Muhammad Dimas Firdaus
Saat ini komunikasi yang dilakukan oleh para astronom dengan wahana antariksa adalah menggunakan sinyal radio atau dikenal dengan DSN (Deep Space Network). DSN memanfaatkan beberapa antenna besar di permukaan Bumi untuk menerima data terkait wahana tersebut dan juga digunakan untuk memberikan instruksi terhadap wahana. Namun teknologi ini dinggap terlalu lambat dan diperlukan inovasi baru untuk melakukan komunikasi dengan wahana antariksa. Saat ini sedang dilakukan uji coba komunikasi menggunakan laser dengan nama Deep Space Optical Communications (DSOC), kalian masih ingat bahwa pada akhir Desember kemarin NASA meluncurkan misi Psyche menuju asteroid kaya logam Psyche? Artikel terkait ini bisa dibaca pada Majalah Observatoria Edisi ke-32.
Wahan Psyche membawa sebuah instrumen DSOC untuk melakukan ujicoba selama misi berlangsung. Dengan menggunakan laser, komunikasi antara wahana dan manusia di Bumi dapat lebih cepat dan dengan data yang lebih banyak. Kecepatan komunikasi dapat mencapai 10 hingga 100 kali lebih cepat dibandingkan dengan teknologi sebelumnya. Dan pada 8 April 2024 kemarin teknologi ini berhasil mendapatkan pencapaian baru. DSOC berhasil terkoneksi dengan jarak terjauh untuk saat ini, yaitu sekitar 225 juta km (140 juta mil). Ini merupakan jarak terjauh komunikasi laser yang bisa dilakukan, bahkan melewati jarak Bumi – Matahari, 150 juta km.
Ini merupakan pencapaian yang luar biasa terkait komunikasi antariksa. Walaupun data yang dikirimkan bukan merupakan data asli melainkan data duplikat saja, namun ini menjadi hasil yang baik dalam ujicoba komunikasi laser. Tercatat pada uji coba 8 April kemarin, kecepatan transfer data bisa mencapai 25 Mbps, ini belum kecepatan maksimum namum sudah melebihi target, jika dibandingkan dengan kecepatan internet di Indonesia sih ini udah lumayan banget.
Pencapaian ini tentu tidak lepas dari catatan, jika komunikasi sebelumya yaitu DSN tidak terkendala kondisi cuaca, DSOC cukup terpengaruhi dengan kondisi cuaca. Saat ini komunikasi dilakukan melalui Observatorium Table Mountain dan Palomar dan sedang diupayakan agar stasiun komunikasi dapat dipindah apabila cuaca tidak mendukung di salah satu stasiun.
Dengan berkembangnya teknologi komunikasi antariksa apakah mungkin di kemudian hari kita bisa berkomunikasi dengan makhluk di luar galaksi kita?