Oleh: Hariyadi Putraga
Tim OIF UMSU
Pada tahun 2016, Teleskop Luar Angkasa Hubble milik NASA melihat supernova yang berkali-kali dicitrakan, dijuluki Supernova Requiem, di galaksi jauh yang dilensa oleh gugus galaksi MACS J0138. Tiga gambar supernova terlihat, dan gambar keempat diperkirakan akan tiba pada tahun 2035. Dalam gambar inframerah-dekat ini, cahaya pada 1,05 mikron ditampilkan dalam warna biru dan 1,60 mikron berwarna oranye.
Pada tahun 2019, para astronom mengumumkan penemuan mengejutkan supernova di dalam MRG-M0138, seperti yang terlihat pada gambar dari Teleskop Luar Angkasa Hubble NASA/ESA yang diambil pada tahun 2016.Dalam klub kecil ini, supernova tahun 2016 di MRG-M0138, bernama Requiem, menonjol karena beberapa alasan. Ketika sekelompok astronom lain memeriksa gambar terbaru Webb, mereka terkejut menemukan bahwa tujuh tahun kemudian, galaksi yang sama menjadi rumah bagi supernova kedua. Ketika supernova meledak di balik lensa gravitasi, cahayanya mencapai Bumi melalui beberapa jalur berbeda. gambar supernova dengan lensa gravitasi terlihat oleh para astronom selama berhari-hari, berminggu-minggu, atau bahkan bertahun-tahun.
Dengan mengukur perbedaan waktu munculnya gambar supernova, kita dapat mengukur sejarah laju ekspansi alam semesta, yang dikenal sebagai konstanta Hubble, yang merupakan tantangan besar dalam kosmologi saat ini. Sayangnya, karena Requiem baru ditemukan pada tahun 2019, jauh setelah Requiem menghilang dari pandangan, maka tidak mungkin mengumpulkan data yang cukup untuk mengukur konstanta Hubble.
Pada November 2023, beberapa astronom yang melakukan pengamatan dari hasil Teleskop Luar Angkasa James Webb terhadap sekelompok galaksi besar yang disebut MACS J0138.0-2155 menggunakan instrumen NIRCam (Near-Infrared Camera). ni adalah sistem pertama yang diketahui menghasilkan lebih dari satu supernova yang dicitrakan secara ganda. Temuan supernova kedua dengan lensa gravitasi di galaksi yang sama dengan Requiem, disebut Encore. Supernova Tipe Ia yang diberi nama Encore adalah supernova kedua yang dideteksi di MRG-M0138, sebuah galaksi yang berjarak sekitar 10 miliar tahun cahaya di konstelasi Cetus.
Melalui efek pelensaan gravitasi, galaksi MRG-M0138 terlihat tampak melengkung akibat gravitasi kuat dari gugus galaksi yang mengintervensinya. Selain galaksi jauh dapat terlihat dibengkokkan dan diperbesar , pelensaan gravitasi yang disebabkan oleh MACS J0138.0-2155 menghasilkan lima gambar MRG-M0138 yang berbeda. Dengan jaraknya yang berada pada 10 miliar tahun cahaya, supernova tersebut kemungkinan besar bertipe sama (Tipe Ia) yang digunakan sebagai ‘lilin standar’ untuk mengukur jarak kosmik. Model ini memperkirakan bahwa salah satu gambar supernova sangat tertunda jalurnya melalui gravitasi ekstrem cluster sehingga gambar tersebut tidak akan terlihat oleh pengamata hingga pertengahan tahun 2030-an
Encore dipastikan merupakan supernova candle standar atau supernova Tipe Ia, sehingga menjadikan Encore dan Requiem sebagai pasangan ‘saudara’ supernova candle standar terjauh yang pernah ditemukan. Supernova biasanya tidak dapat diprediksi, tetapi dalam kasus ini kita tahu kapan dan di mana harus melihat kemunculan terakhir Requiem dan Encore. Pengamatan inframerah sekitar tahun 2035 akan mencapai puncaknya dan menghasilkan pengukuran konstanta Hubble yang baru dan tepat.