Hariyadi Putraga
Tim OIF UMSU
Di Pertengahan September 2022, Tim Rover Perseverance menjadi sorotan dalam dunia astronomi karena berhasil menemukan molekul organik yang dapat dikaitkan dengan keberadaan kehidupan. Setelah satu setengah tahun berjalan dan melaksanakan misi di dasar danau kuno pada kawah Jezero, Perseverance mengumpulkan inti batuan dalam area tersebut yang dianggap oleh ilmuwan sebagai lokasi utama untuk menemukan tanda-tanda kehidupan mikroba yang mungkin telah ada 3,5 Miliar tahun yang lalu.
Sebuah Batuan bernama “Wildcat Ridge” diyakini sebagai delta kuno yang terbentuk dari pertemuan sungai dan danau di masa dahulu dimana pasir, lumpur dan garam memadat dan menjadi sampel yang terendapkan dalam kondisi dimana kehidupan bisa berkembang. Sampel tersebut diambil dengan mengikis dan menggali bagian batu untuk dianalisis dengan instrumen SHERLOC-nya.
Analisis SHERLOC (canning Habitable Environments with Raman & Luminescence for Organics & Chemicals) menunjukkan hasil pada sampel yang memiliki kelas molekul organik yang secara spasian berkorelasi dengan mineral sulfat. Analisis ini juga menemukan konsentrasi bahan organik terbesar selama misi. Molekul organik tersbut membentuk bahan organik lainnya dan dianggap sebagai indikator kehidupan sebagai bahan awal yang dapat diproduksi oleh organisme hidup. Molekul organik tersebut mewakili bahan penyusun kehidupan, seperti karbon, hidrogen, dan oksigen, serta nitrogen, fosfor, dan belerang.
Perseverance tidak dilengkapi peralatan untuk menemukan bukti pasti kehidupan mikroba purba di planet merah. Untuk itu, kita perlu memeriksa batuan Mars dari dekat dan secara langsung di laboratorium Bumi. Sebelumnya, Curiosity menemukan zat organik di dalam bubuk sampel batu mars di tahun 2013. Namun, Temuan Perseverance mendeteksi molekul organik dengan kondisi yang memungkinkan makhluk hidup ada di zaman dulu.