Oleh: Abu Yazid Raisal
Tim Peneliti OIF UMSU
Planet Neptunus merupakan planet terjauh dari Matahari. Neptunus adalah satu-satunya planet di tata surya kita yang tidak terlihat dengan mata telanjang.Planet ini pertama kali ditemukan pada tanggal 23 September 1846. Sebelum ditemukan secara langsung, planet ini sudah diprediksi menggunakan perhitungan matematis yang dibuat oleh Urbain Le Verrier seorang ahli matematika asal Prancis. Nama Neptunus diambil dari nama dewa laut dalam mitologi Romawi.
Planet Neptunus
Diameter planet Neptunus sebesar 49.244 km atau sekitar empat kali lebih besar dari planet Bumi. Jarak rata-rata planet Neptunus terhadap Matahari adalah 4,5 milyar kilometer atau 30 SA. Cahaya Matahari membutuhkan waktu 4 jam untuk sampai ke planet Neptunus.Neptunus sangat jauh dari Matahari sehingga tengah hari di planet ini tampak seperti senja yang redup.
Satu hari di planet ini sama dengan 16 jam di planet Bumi. Hal ini disebabkan planet ini sekali berputar pada sumbunya (rotasi Neptunus) membutuhkan waktu 16 jam. Neptunus membutuhkan waktu 165 tahun untuk mengelilingi Matahari sekali putaran. Pada tahun 2011, Neptunus menyelesaikan orbit 165 tahun pertamanya sejak penemuannya pada tahun 1846.
Terkadang Neptunus bahkan lebih jauh dari Matahari daripada planet kerdil Pluto. Orbit Pluto yang sangat eksentrik dan berbentuk oval membawanya ke dalam orbit Neptunus selama 20 tahun setiap 248 tahun.Namun, Pluto tidak akan pernah bisa menabrak Neptunuskarena untuk setiap tiga putaran Neptunus mengelilingi Matahari, Pluto membuat dua putaran.
Orbit Pluto lebih dekat dari orbit Neptunus selama 20 tahun setiap 248 tahun
Sumbu rotasi Neptunus miring 28 derajat terhadap bidang orbitnya mengelilingi Matahari, yang mirip dengan kemiringan sumbu Mars dan Bumi. Ini menyebabkan Neptunus mengalami musim seperti yang dialami di Bumi.Namun, masing-masing dari empat musim di planet ini berlangsung selama lebih dari 40 tahun.
Neptunus adalah salah satu raksasa es di tata surya sama seperti Uranus. Sebagian besar massa planet terdiri dari cairan padat panas dari bahan-bahan “es” seperti air, metana, dan amonia di atas inti kecil berbatu. Dari planet raksasa lainnya, Neptunus adalah yang terpadat.Para ilmuwan mengira mungkin ada lautan air super panas di bawah awan dingin Neptunus.
Neptunus tidak memiliki permukaan yang padat. Inti Neptunus terdiri dari besi, nikel, dan silikat, dengan massa sekitar 1,2 kali massa Bumi. Tekanan di inti Neptunus diperkirakan jutaan kali lebih besar daripada tekanan di permukaan Bumi. Suhu di inti planet ini dapat mencapai 5.400 K. Atmosfer Neptunus sebagian besar terdiri dari hidrogen dan helium dengan sedikit metana.Seperti Uranus, penyerapan cahaya merah oleh metana di atmosfer adalah bagian yang memberikan Neptunus warna biru. Namun, warna biru langit cerah Neptunus berbeda dengan warna biru kehijauan Uranus. Karena zat metana atmosfer Neptunus sama seperti Uranus, diperkirakan ada komponen yang tidak dikenal diduga turut berkontribusi pada warna Neptunus.
Neptunus adalah dunia paling berangin di tata surya. Meskipun jaraknya sangat jauh dan masukan energinya rendah dari Matahari, angin Neptunus bisa tiga kali lebih kuat dari Jupiter dan sembilan kali lebih kuat dari Bumi.Angin ini membawa awan metana beku ke seluruh planet dengan kecepatan lebih dari 2.000 kilometer per jam. Bahkan angin paling kuat di Bumi hanya mencapai sekitar 400 kilometer per jam.
Neptunus memiliki 14 satelit yang diketahui. Satelit terbesar Neptunus, Triton, ditemukan pada 10 Oktober 1846, hanya 17 hari setelah planet Neptunus ditemukan.Neptunus setidaknya memiliki lima cincin utama yang diberi nama Galle, Leverrier, Lassell, Arago dan Adams. Cincin tersebut diperkirakan relatif muda dan berumur pendek.
Cincin dan satelit Neptunus