Rasi bintang dapat dijadikan sebagai penunjuk arah karena bintang bergerak secara teratur dan dapat diprediksi. Sehingga banyak orang-orang zaman dahulu yang menggunakan rasi bintang untuk navigasi, pertanian, keagamaan, dan mitologi. Pada zaman dahulu, formasi bintang-bintang digunakan manusia sebagai penunjuk arah ketika malam hari, khususnya mereka yang melakukan pelayaran. Contoh salah satu rasi bintang yang dapat menentukan arah yaitu rasi bintang Crux.
Rasi bintang Crux terkenal sebagai salah satu rasi bintang navigasi atau petunjuk arah Selatan, untuk mengetahui arah selatan menggunakan rasi bintang Crux caranya cukup mudah yaitu dengan membuat garis khayal menyerupai sebuah layang-layang, kemudian arah selatan akan ditunjukkan pada bagian bawah layang-layang tersebut.
Selain dapat menunjukkan arah selatan, pada rasi bintang Crux terdapat sebuah bintang bernama bintang Acrux yang dapat dijadikan sebagai penentuan arah kiblat di malam hari dengan cara mengetahui selisih azimuth bintang Acrux dengan azimuth kiblat. Penjelasan lengkap terdapat pada penelitian yang dilakukan oleh Nizma Nur Rahmi, 2018. Penentuan arah kiblat menggunakan bintang Acrux merupakan salah satu alternatif lain ketika tidak bisa menentukan arah kiblat di siang hari diakibatkan mendung atau hujan. Bintang Acrux merupakan bintang yang mudah untuk ditebak dan diamati karena bentuknya yang menyerupai layang-layang. bintang Acrux mempunyai magnitudo 0,77 dan merupakan bintang tercerah kedua belas di langit.
Berikut ini adalah poto rasi bintang Crux yang berhasil didokumentasikan oleh Tim OIF UMSU di lokasi Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara