Muhammad Dimas Firdaus
Tahun 2023 menjadi tahun yang cukup sibuk misi eksplorasi antariksa. Ada beberapa misi eksplorasi antariksa yang berhasil diluncurkan dan ada pula pencapaian baru eksplorasi oleh beberapa lembaga antariksa dunia. Berikut merupakan rekapitulasi misi eksplorasi antariksa yang berhasil diluncurkan dan pencapaian baru misi eksplorasi selama tahun 2023.
14 April 2023 European Space Agency (ESA) berhasil meluncurkan Jupiter Icy Moons Explorer Jupiter Icy Moons Explorer (JUICE) dari Guyana Perancis menggunakan roket Ariane 5. Misi ini bertujuan untuk mengobservasi lebih detail Jupiter dan tiga satelitnya, yaitu Ganymede, Callisto dan Europa. Dengan membawa 10 instrumen saintifik, wahana ini akan mulai melaksanakan misinya di orbit Jupiter pada Juli 2031.
21 Mei 2023 Perusahaan Swasta Axiom Space berhasil meluncurkan misi Axiom Mission 2 dengan tujuan Internation Space Station. Ini merupakan kali kedua perusahaan ini meluncurkan misi antariksa setelah Axiom Mission 1 pada Aprill 2022. Pada peluncuran ini Axiom Space bekerjasama dengan Saudi Space Commision yang mendelegasikan 2 astronot Arab Saudi Ali Al-Qarni dan Rayyanah Barnawi, nama kedua bahkan menjadi perempuan Saudi pertama yang ke ruang angkasa.
25 Mei 2023 Perusahaan multinasional Virgin Galactic berhasil merampungkan misi Unity 25. Misi ini merupakan asesemen akhir untuk pesawat induk VMS Eve dan pesawat antariksa VSS untuk operasi komersil penjelajahan antariksa, serta evaluasi pelatihan astronot dan pengalaman penerbangan antariksa. Misi ini membawa 6 awak, dengan 3 diantaranya adalah astronot baru. Penerebangan ini mulai pada pukul 09:15 waktu lokal dan kembali mendarat di Spaceport New Mexico pada pukul 10.37 waktu lokal.
1 Juli 2023 European Space Agency (ESA) bersama Konsorsium Euclid berhasil meluncurkan teleskop antariksa Euclid. Euclid merupakan teleskop medan pandang luas dengan resolusi 600 mega-piksel untuk mengamati pada panjang gelombang visual, inframerah dekat, spektrometer dan fotometer. Teleskop ini bertujuan untuk mengeksplorasi evolusi alam semesta dengan cara mengamati struktur besar yaitu galaksi dengan jarak 10 miliyar tahun cahaya. Saat ini Euclid sudah sampai di lokasi tujuannya yaitu orbit Halo di sekitar titik Lagrange 2.
14 Juli 2023 Indian Space Research Organisation (ISRO) berhasil meluncurkan misi ke Bulan dengan nama Chandrayaan-3. Bahkan Chandrayaan-3 berhasil mendarat dan menjalankan rovernya di Bulan. Ini menjadikan India sebagai negara ke-4 yang berhasil mendaratkan wahana antariksa ke permukaan Bulan. Hal menarik dari pendaratan Chandrayaan-3 adalah lokasi pendaratan yang dekat dengan kutub selatan Bulan, salah satu lokasi tersulit untuk dieksplorasi.
10 Agustus 2023 Rocosmos Badan Antariksa Rusia berhasil meluncurkan wahana antariksa Luna 25. Luna 25 bertujuan untuk mendarat dan mengekplorasi permukaan Bulan. Ini adalah misi pertama dari Rusia setelah Luna 24 yang dilnucurkan pada 1976. Sayangnya Luna 25 gagal mendarat dengan sempurna dan menghantam permukaan Bulan pada 19 Agustus 2023, 4 hari sebelum keberhasilan pendaratan Chandrayaan-3.
2 September 2023 Setelah berhasil mendaratkan Chandrayaan-3 pada 23 Agustus 2023, ISRO meluncurkan wahana eksplorasi Matahari bernama Aditya L-1. Wahana yang khusus untuk mengamati Matahari ini diposisikan pada titik Lagrange 1, yaitu titik setimbang di anatara Bumi dan Matahari.
6 September 2023 Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) berhasil meluncurkan 2 wahana antariksa yaitu X-Ray Imaging Spectroscopy Mission (XRISM) dan Smart Lander for Investigating Moon (SLIM) menggunakan roket H-IIA F47 dari Tanegashima Space Center. XRISM memiliki tujuan untuk melakukan pengamatan benda-benda langit pada panjang gelombang sinar X, sementara SLIM merupakan wahana yang ditargetkan untuk mendarat di Bulan dengan tingkat akurasi tinggi.
24 September 2023 Selain peluncuran ada pula pendaratan kembali wahana eksplorasi antariksa, adalah Osiris REX, wahana antariksa miliki NASA yang berhasil membawa pulang sampel batuan dari salah satu asteroid dekat Buumi yaitu asteroid Bennu. Wahana antariksa yang dioperatori oleh NASA ini diluncurkan pada 8 September 2016 dengan misi mengambil sampel dari Bennu untuk dibawa kembali ke Bumi. Bennu dipilih karena jarak yang relatif dekat, dan terdiri dari bahan organik yang berlimpah.
13 Oktober 2023 Setelah kepulangan Osiris-Rex NASA kembali meluncurkan misi eksplorasi asteroid bernama Psyche. Misi dengan tujuan asteroid bernama sama, bermaksud untuk mengeksplorasi asteroid dengan kandungan metal berlimpah.
1 November 2023 Wahana Antariksa Lucy milik NASA berhasil melakukan flyby pertamanya. Wahana ini melakukan misi dengan tujuan Asteroid Trojan di sekitar orbit Jupiter. Dinkenish merupakan asteroid pertama yang diambil datanya oleh Lucy saat melakukan flyby. Lucy adalah wahana antariksa yang diluncurkan pada 16 Oktober 2021.
Selain yang sudah disebutkan di atas, ada pencapaian menarik lain di tahun 2023. Rekor jumlah manusia yang berada di ruang angkasa pada waktu yang bersamaan terpecahkan, rekor sebelumnya adalah 14 orang pada tahun 2021, jumlah ini mencapai maksimalnya yaitu 20 orang pada 25 Mei 2023 dengan rincian 11 orang di International Space Station, 3 orang di Tiangong Space Station dan 6 orang di VSS Unity 25. Sedangkan jumlah manusia di orbit Bumi pecah pada tanggal 30 Mei dengan 17 orang berada di orbit, yaitu 11 orang di ISS, dan 6 orang di TSS.
OIF UMSU