Oleh: Hariyadi Putraga
Tim OIF UMSU
Astrotourisme, atau pariwisata yang berfokus pada pengamatan dan menikmati peristiwa-peristiwa langit dan langit yang gelap, semakin populer di seluruh dunia. Destinasi astrotourisme biasanya dipilih berdasarkan kualitas langit malam mereka, termasuk tingkat polusi cahaya rendah dan kondisi atmosfer yang cerah. Faktor-faktor ini memungkinkan pengunjung untuk mengalami pengamatan bintang yang optimal dan mengamati fenomena langit seperti bintang, planet, rasi bintang, dan bahkan peristiwa seperti hujan meteor atau gerhana.
Kota Barus di Tapanuli Tengah memiliki kondisi yang menguntungkan untuk pengamatan bintang dan fenomenda astronomi, daerah tersebut berpotensi untuk mengembangkan layanan astrotourisme. Kota Barus juga telah diteliti oleh tim OIF UMSU terhadap kondisi langitnya dan menghasilkan informasi terhadap kualitas langit malam untuk keterlihatan benda langit yang termasuk sangat baik dibandingkan beberapa lokasi lain di sekitar Sumatera Utara yang telah diteliti oleh OIF UMSU. Penelitian OIF UMSU terhadap kota Barus dapat diakses pada link berikut:
- The feasibility study of Barus city as the new astrotourism destination from astronomical and meteorological aspect
- Sky Brightness Measurement for the Construction of the Astronomy Observatory Branch of Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (OIF UMSU) in Barus, Central Tapanuli Regency, Indonesia
- ANALISIS DAMPAK POLUSI CAHAYA LAMPU ARTIFISIAL TERHADAP KECERLANGAN LANGIT MALAM MENGGUNAKAN SKY QUALITY METER
- The Falak Science Observatory of University of Muhammadiyah North Sumatra (Oif Umsu) and the Contribution in Fajr Time Research
- Penentuan Awal Waktu Subuh Menggunakan Kamera DSLR dan Metode Moving Average
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mempromosikan dan mempersiapkan astrotourisme di kota Barus:
- Mengurangi Polusi Cahaya: Mensosialisasikan dan Mengimplementasikan langkah-langkah untuk mengurangi polusi cahaya sangat penting untuk menjaga langit yang gelap. Hal ini meliputi penggunaan lampu yang terarah, mendorong praktik pencahayaan yang bertanggung jawab, dan meningkatkan kesadaran tentang dampak polusi cahaya terhadap lingkungan dan pengamatan astronomi.
- Infrastruktur Astronomi: Mengembangkan atau meningkatkan fasilitas yang ada seperti observatorium, planetarium, atau taman astronomi dapat memberikan pengalaman pendidikan dan mendalam tentang astronomi bagi pengunjung. Tempat-tempat ini dapat menawarkan sesi pengamatan teleskop, kuliah astronomi, dan tur berpemandu.
- Acara Pengamatan Bintang: Mengadakan acara pengamatan bintang atau festival astronomi dapat menarik wisatawan yang tertarik untuk mengalami langit malam. Acara ini dapat meliputi sesi pengamatan bintang yang dipandu oleh ahli, lokakarya, kompetisi astrophotography, dan pameran fotografi langit malam.
- Kolaborasi dengan Komunitas Lokal: Melibatkan komunitas lokal, termasuk ahli astronomi, astrophotographer, dan astronom amatir, dapat membantu memajukan astrotourisme di Barus. Keahlian dan pengetahuan mereka dapat berkontribusi dalam mengorganisir kegiatan dan menciptakan lingkungan yang ramah bagi wisatawan yang tertarik dengan pengamatan bintang.
- Promosi dan Pemasaran: Mempromosikan Barus sebagai tujuan astrotourisme melalui berbagai saluran, termasuk media sosial, situs web pariwisata, dan agen perjalanan, dapat membantu meningkatkan kesadaran dan menarik pengunjung. Menyoroti fitur unik langit malam di Barus, seperti peristiwa langit atau rasi bintang tertentu yang terlihat di daerah tersebut, dapat menjadi bagian dari strategi pemasaran.
Perlu dicatat bahwa pengembangan astrotourisme membutuhkan perencanaan yang hati-hati, pertimbangan lingkungan, dan kerjasama antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah setempat, organisasi pariwisata, dan komunitas. Menilai kondisi langit malam saat ini di Barus dan menentukan potensinya sebagai tujuan astrotourisme akan menjadi langkah awal dalam mengembangkan program astrotourisme yang sukses. Tentu saja kerjasama dengan pemerintah daerah dan warga sekitar juga menjadi faktor utama yang harus diprioritaskan demi tercapainnya lokasi Astrotourism di kota Barus.