Medan: OIF UMSU – Apa yang bisa diamati saat equinox? Dikarenakan selama masa Equinox, matahari akan berada tepat diatas khatulistiwa, yang artinya nilai deklinasi matahari bernilai 0 atau mendekatinya. Hal ini dapat digunakan untuk melihat posisi Timur sejati (Saat matahari Terbit dan beberapa menit setelahnya) serta Barat Sejati (beberapa menit sebelum matahari terbenam).
Terkhusus untuk matahari di arah barat, terutama di Indonesia, fenomena ini dapat digunakan untuk memastikan apakah arah bangunan anda menghadap sudah sesuai arah mata angin atau tidak. Dikarenakan matahari akan menunjuk ke arah barat, saat-saat ini juga dapat digunakan untuk memastikan apakah arah masjid dan mushalla anda menghadap kearah kiblat atau tidak.
Apabila masjid atau mushalla anda mendapatkan bayangan lurus dari matahari pada menjelang sore, maka dapat dipastikan bangunan masjid atau mushalla tersebut menghadap tepat ke arah barat, dan bukan ke arah kiblat, Hal ini terjadi dikarenakan masa pembangunan masjid atau mushalla menggunakan media kompas dan berpatokan kearah barat saja.
Equinoks adalah sebuah fenomena saat Matahari melintasi ekuator langit —sebuah garis khayal di langit di atas ekuator Bumi— dari selatan ke utara Bumi. Ini terjadi pada 19, 20, atau 21 Maret setiap tahun. Proyeksinya ke Bumi berupa matahari melintas di atas garis khatulistiwa, hal ini dikarenakan Matahari bernilai deklinasi 0 derajat, sehingga daerah-daerah yang memiliki Bujur 0 derajat di Bumi akan dilintasi tepat diatasnya. Hal ini mengakibatkan bayangan matahari akan jatuh tepat di bawah benda, atau dikenal sebagai hari tanpa bayangan di khatulistiwa.
Di Medan, Sumatera Utara, Ekuinox jatuh pada Minggu, 20 Maret 2022 pukul 22:33 WIB. Fenomena Ini masih dapat dirasakan sepanjang hari pada tanggal 21 Maret 2022. Pada hari-hari ekuinoks , sumbu bumi tegak lurus terhadap sinar matahari , yang berarti bahwa semua wilayah di Bumi menerima jumlah jam sinar matahari yang sama. Dengan kata lain, siang dan malam pada prinsipnya sama panjangnya di seluruh dunia . Inilah alasan mengapa ini disebut “equinox,” yang berasal dari bahasa Latin, yang berarti “malam yang sama.”
Ekuinoks Maret dan September menandai awal musim semi dan musim gugur di Bumi, menurut satu definisi . Ekuinoks di bulan Maret adalah awal musim semi di belahan bumi utara dan awal musim gugur di selatan khatulistiwa.