Medan- OIF UMSU: Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (OIF UMSU) laksanakan observasi Hilal Jumadil Awal 1443 H di 2 (dua) lokasi berbeda yakni Kota Medan, tepatnya di markas OIF UMSU Lantai 7 Gedung Kampus Pascasarjana UMSU Medan, dan Pantai Kedai Tigo, Kota Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Dua lokasi ini memang menjadi pos observasi hilal rutin dari tim OIF UMSU setiap bulannya.
Adapun tim yang bertugas di OIF UMSU dikoordinir oleh Ajraini Nazli, S.Si (tim peneliti OIF) bersama Nova Anggraini. Observasi (rukyatul hilal) di markas OIF ini dilaksanakan di hari kedua pasca konjungsi dimana ketinggian hilalnya sekitar 13 derajat. Namun, karena kondisi langit yang berawan tebal dan mulai pertanda hujan menyebabkan kegiatan pengamatan (rukyat) ini tidak berhasil, dimana saat bersamaan tim OIF mengambil inisiasi untuk menghentikan pengamatan betapapun hilal dalam posisi yang cukup tinggi.
Adapun mengapa pengamatan baru dilakukan pada hari kedua pasca konjungsi menurut Ajraini adalah karena menurut hisab, pada saat tanggal 29 Rabiul Akhir 1443 (bertepatan 4 Desember 2021), ketinggian hilal masih minus sehingga tidak dapat dilakukan pengamatan.
Sementara itu saat bersamaan tim OIF juga melakukan pengamatan (rukyat) di Barus, tepatnya di pantai Kedai Tiga, Barus, Tapanuli Tengah. Dua orang tim OIF UMSU yaitu Hariadi Putraga dan Dimas Praslisetyo adalah yang diutus dan bertugas disana. Namun sama halnya dengan kondisi langit di kota Medan, cuaca di pinggiran pantai Kedai Tigo Barus juga terhalang cuaca, awan tebal, bahkan hujan, yang dengan demikian pengamatan dihentikan alias gagal. Menurut Hariyadi langit Kota Barus hampir selama 3 hari ini cuacanya memang cukup buruk.
Namun selain melakukan pengamatan hilal, tim OIF UMSU juga mendokumentasikan kecerlangan langit Barus dengan menggunakan instrumen Sky Quality Meter (SQM), dimana setidaknya telah didapatkan dua data (dua hari pendokumentasian). Adapun data ini nantinya digunakan untuk penelitian kecerahan langit Barus dalam rangka pengembangan OIF UMSU cabang Barus, Tapanuli Tengah.
Kedepan, lagi tim OIF akan tetap melakukan pengamatan hilal oleh karena kegiatan ini merupakan agenda rutin setiap bulannya, dan seperti diketahui OIF UMSU yang notabenenya berada di bawah persyarikatan Muhammadiyah telah menetapkan masuknya awal bulan Jumadil Awal 1433 H dengan berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal.