Abu Yazid Raisal, M.Pd
TIM PENELITI OIF UMSU
Pada tahun 2006, International Astronomical Union (IAU) mendefinisikan pengertian sebuah planet. Hal ini menyebabkan planet terbagi menjadi planet utama dan planet kerdil. Planet utama terdiri dari delapan planet yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Beberapa kriteria sebuah objek didefinisikan sebagai planet utama adalah sebagai berikut:
Berada di orbit di sekitar bintang, tetapi bukan merupakan satelit
- Memiliki massa yang cukup sehingga bentuknya hampir bulat
- Telah membersihkan lingkungan di sekitar orbitnya
Sedangkan, kriteria untuk sebuah objek didefinisikan menjadi planet kerdil adalah sebagai berikut:
- Berada di orbit di sekitar bintang, tetapi bukan merupakan satelit
- Memiliki massa yang cukup sehingga bentuknya hampir bulat
- Belum membersihkan lingkungan di sekitar orbitnya
Satu-satunya perbedaan antara planet utama dan planet kerdil adalah area yang mengelilingi setiap benda langit. Sebuah planet kerdil belum membersihkan area di sekitar orbitnya. Sejak definisi baru yang dikeluarkan oleh IAU, tiga objek di tata surya kita telah diklasifikasikan sebagai planet kerdil: Pluto, Ceres dan Eris. Selanjutnya disusul oleh Haumea dan Makemake.
- Pluto
Pluto ditemukan tahun 1930 oleh Clyde Tombaugh, seorang astronom asal Amerika Serikat. Awalnya Pluto dinyatakan sebagai planet kesembilan dari Matahari. Namun setelah definisi terbaru dari IAU tentang planet, Pluto didefinisikan menjadi planet kerdil pada 2006. Orbit Pluto sangat berbeda dengan ciri orbit planet yang melingkar mengelilingi Matahari dengan bidang acuan nyaris datar. Pluto memiliki orbit yang berbentuk elips dan miring, sehingga jarak Pluto terhadap matahari tidak selalu sama. Jarak terjauhnya adalah 7,3 milyar km sedangkan jarang terdekatnya 4,4 milyar km. Ini berarti terkadang Pluto memiliki jarak yang lebih dekat ke Matahari daripada Neptunus. Pluto memiliki diameter sebesar 2.302 km. Pluto mempunyai lima buah satelit alami yaitu Charon, Nix, Hydra, Kerberos, and Styx.
- Ceres
Ceres merupakan planet kerdil yang pertama ditemukan. Ceres sudah ditemukan sejak tahun 1801 oleh astronom berkebangsaan Italia bernama Giuseppe Piazzi. Namun, Ceres baru dinobatkan sebagai planet kerdil pada tahun 2006. Ceres adalah objek terbesar di sabuk asteroid yang berada di antara Mars dan Jupiter. Namun di antara kelima planet kerdil, Ceres adalah yang terkecil, dengan diameter hanya 950 km.
- Eris
Planet kerdil yang paling jauh dari matahari adalah Eris. Planet ini ditemukan pada 2005 oleh tiga astronom dari Amerika Serikat, Profesor Mike Brown dan koleganya dari Institut Teknologi California (Caltech). Pertama kali ditemukan pada Oktober 2003 namun teridentifikasi hingga Januari 2005. Eris sempat dipertimbangkan untuk disebut sebagai planet kesepuluh setelah Pluto. Eris memiliki diameter sebesar 2.326 km, lebih besar daripada diameter Pluto. Hal ini menjadi salah satu alasan IAU untuk mendefinisikan kembali pengertian planet. Eris memiliki sebuah satelit alami yaitu Dysnomia.
- Haumea
Haumea merupakan planet kerdil yang tergolong unik karena tidak berbentuk bola melainkan elips. Jauh berbeda dengan empat planet kerdil lain yang bentuknya masih menyerupai bola. Hal ini diperkirakan adalah efek dari rotasi Haumea yang sangat cepat sehingga memiliki bentuk unik tersebut. Haumea melakukan satu kali rotasi hanya dalam 3,9 jam. Haumea ditemukan pertama kali oleh tim astronom dari Spanyol pada tahun 2003. Pada tahun 2008, Haumea resmi ditetapkan menjadi planet kerdil oleh IAU. Haumea memiliki dua satelit alami yaitu Namaka dan Hi’iaka. Kedua satelit tersebut merupakan asteroid yang terperangkap oleh medan gravitasi Haumea.
- Makemake
Makemake merupakan planet kerdil terbesar ketiga setelah Eris dan Pluto. Makemake ditemukan pertama kali pada tahun 2005 oleh sebuah tim astronom yang dipimpin oleh Michael Brown. Makemake ditetapkan menjadi planet kerdil pada tahun 2008 oleh IAU. Diameter Makemake sebesar 1.420 km. Nama Makemake berasal dari nama dewa pencipta dan kesuburan di Pulau Paskah. Makemake memiliki satu satelit alami yang baru ditemukan pada tahun 2016 dan diberi nama MK 2.