Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (OIF UMSU) Menggelar Diskusi Observatorium dan Astronomi (DOA) ke-30, Via Zoom Meeting. Sabtu, (27/01/2024).
Kegiatan DOA ke-30, OIF UMSU mengusung tema,”Pembangunan Falak di Malaysia Way Forward” dengan narasumber yaitu Abangda Ahmad Hariz Bin Bely. Beliau merupakan pembantu penyelidik Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA), Malaysia. Kegiatan diskusi internasional ini dihadiri beberapa tokoh falak dan peserta lainnya baik dari Indonesia maupun Malaysia. Kegiatan diskusi diawali dengan pembukaan dari moderator, lalu ada pemutaran video profil OIF UMSU dan dilanjutkan pemaparan materi dari Abangda Hariz.
Diawal pemaparan materi, beliau menyampaikan bahwa Ilmu Falak mulai berkembang di Malaysia sejak tahun 1968. Perkembangan Falak di Malaysia juga tidak lepas dari peran penting lembaga-lembaga atau tokoh-tokoh Falak Malasyia, seperti :
- Pejabat Mufti Negeri
- University (UniSZA, UKM, UM, USM, USIM, KIST, UTM)
- Institusi (JUPEM/INSTUN)
- Swata Amatur
- JAKIM
- Agengsi angkasa Malaysia (MySA) MOSTI
Abangda Hariz juga menyampaikan kesimpulan bahwa Falak Malaysia Way Forward ialah dengan pengumpulan data astronomi berkualitas tinggi, meningkatkan kesadaran masyarakat awam tentang astronomi, mengadakan acara khusus dan festival astronomi serta memberikan kontribusi pada pendidikan setempat. Setelah penyampaian materi, moderator membuka sesi tanya jawab dan tentu tema ini mengundang banyak pertanyaan dari beberapa peserta yang hadir, kemudian kegiatan diskusi ditutup dengan sesi foto bersama.
Materi Diskusi dapat didownload sini