Dr. Arwin Juli Rakhmadi Butar-butar, MA selaku Kepala Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (OIF UMSU) menyampaikan materi Sejarah dan Literatur Kalender Hijriah Global Terpadu (KHGT) pada acara seminar dan sosialisasi KHGT di Universitas Muhammadiyah Mataram. Jum’at-Sabtu (01-02 Desember 2023).
Dalam kegiatan ini Kepala OIF UMSU menjelaskan bahwa kalender yang bersifat global sudah ada sejak lama. “Kalender yang bersifat global sudah ada sejak pra Islam, seperti pada peradaban Sumeria sejak 6000 tahun lalu dan berlaku unikatif atau menyeluruh serta telah disepakati masyarakat”, sampainya.
Seminar dan sosialisasi yang disampaikan Kepala OIF UMSU ini juga disampaikan guna menjawab pertanyaan terkait kalender islam dalam perjalanan sejarah umat islam yang belum global. Pertanyaan ini dijawab dalam seminar tersebut. Adapun beberapa jawaban yang disampaikan ialah, Islam masih terbatas di jazirah Arab, Belum ada sarana media informasi dan komunikasi, Belum menjadi kebutuhan urgen dan mendesak, dan Mobilitas masyarakat belum intens seperti hari ini.
Adapun materi penting yang disampaikan yaitu terkait ittihad al-mathali’ yang dimaksud dengan jika awal bulan telah masuk di suatu tempat atau suatu negeri, maka berlaku pula di seluruh tempat. Hal ini menjadi kunci KHGT yang menjadi landasan kuat KHGT. Ittihad al-mathali’ di kalangan fukaha klasik telah berkembang walau tidak sepopuler ikhtilaf al-mathali’.
Kesimpulan dari penyampaian materi ini terdapat beberapa point yang telah dipaparkan, diantaranya ialah:
- Kalender Global sudah popular sejak pra Islam
- Ittihad mathla’ merupakan kunci KHGT
- Ada banyak tokoh yang mendukung KHGT mulai dari fukaha, ilmuwan, pemikir muslim.
- Isyarat diskursus KHGT sudah ada dalam sejarah, melalui isyarat global, hadis-hadis Nabi SAW., dan konsepsi ittihad al-mathla’
- Ijtihad KHGT Muhammdiyah punya dukungan nash, sains, dan sejarah.