Fenomena Supermoon merupakan sebuah fenomena dimana Bulan akan berada pada titik terdekatnya dengan Bumi selama 3 Bulan berturut – turut dimulai dari Januari hingga Maret dengan puncak terdekat =nya adalah pada Februari 2019.
Supermoon pada bulan Februari ini menjadi Supermoon terbesar sepanjang tahun 2019 dengan titik tersekatnya berjarak sekitar 356.761 kilometer.
Supermoon sendiri merupakan sebuah fase Bulan Purnama dengan ukuran 16% lebih besar dari bulan biasanya yang dapat diperhatikan perbedaannya menggunakan teleskop. pengamatan menggunakan mata telanjang sendiri agak sulit membedakan ukurannya dikarenakan keterbatasan mata dalam melihat objek jauh.
Selama fase Supermoon, kawah pada permukaan Bulan akan terlihat lebih jelas daripada saat bulan dalam jarak rata-rata dan jarak terjauhnya sehingga memunkinkan untuk mendapatkan gambaran kawah bulan dengan resolusi yang tinggi.
Berikut adalah hasil dokumentasi Supermoon pada tanggal 19 Februari 2019 yang diambil menggunakan teleskop William Optik GT102 milik OIF UMSU di lokasi Markas OIF UMSU.
Mozaik Pengambilan Gambar Permukaan Bulan, gabungan dari 28 Gambar pada berbagai bagian permukaan Bulan saat Fenomena Supermoon, 19 Februari 2019
Pengamatan Bulan menggunakan Filter Khusus Bulan Purnama sehingga bisa lebih mendapatkan detail pada permukaannya.
Komposit Gambar Supermoon dengan latar belakang adalah cahaya Blan dan bagian depannya adalah Permukaan Bulan dengan Eksposur Rendah
Berikut merupakan gambaran Bulan dengan eksposur dan kontras rendah untuk menunjukkan detail dari kawah bulan pada fase Supermoon.