Medan — Observatorium Ilmu Falak UMSU menjadi narasumber dalam kegiatan Pelatihan Rashdul Kiblat: Momen Global Menentukan Arah Kiblat yang digelar pada Senin, 26 Mei 2025 M / 28 Zulkaidah 1446 H. Kegiatan ini berlangsung di Lantai 7 Gedung Pascasarjana UMSU, Jalan Denai, Kota Medan.
Pelatihan ini diselenggarakan oleh OIF UMSU yang diikuti oleh para Mahasiswa Program Studi Ilmu Falak Fakultas Agama Islam (FAI) UMSU Semester 2 dan 4. Dalam kegiatan tersebut, narasumber Hariyadi Putraga memberikan materi yang membahas posisi geografis Bumi serta hubungan antara posisi pengamat dengan arah Ka’bah di Kota Mekah.
Mahasiswa juga mendapat kesempatan untuk melakukan praktik langsung di halaman OIF UMSU dengan menggunakan instrumen astronomi seperti Tiang Rashdul Kiblat dan Jam Istiwa. Praktik ini bertujuan melatih peserta dalam menentukan arah kiblat secara akurat.
Momen Rashdul Kiblat sendiri adalah peristiwa astronomi ketika posisi Matahari tepat berada di atas Ka’bah. Pada saat itu, deklinasi Matahari sejajar dengan lintang geografis Ka’bah, yaitu 21° 25′. Ketika Matahari berkulminasi di Makkah, bayangan benda yang tegak lurus terhadap sinar Matahari di mana pun di dunia akan menunjukkan arah kiblat secara presisi.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para mahasiswa mampu memahami, mempelajari, dan mempraktikkan metode penentuan arah kiblat, terutama saat momen Rashdul Kiblat yang diperkirakan terjadi pada 27–28 Mei pukul 16:18 WIB.












