Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (OIF UMSU) bekerja sama dengan Fakultas Agama Islam (FAI) UMSU menyelenggarakan Short Course Ilmu Falak bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting. Rabu, (13/11/2024). Pelatihan daring ini dilaksanakan selama empat hari, ditambah satu hari praktikum secara luring di OIF UMSU pada Selasa, (31/12/2024).
Adapun Tim OIF UMSU yang terlibat langsung memberikan pelatihan ialah, Kepala OIF UMSU yaitu Dr. Arwin Juli Rakhmadi Butar-Butar, MA memberikan materi Arah Kiblat, dilanjutkan dengan materi Waktu Salat oleh Hariyadi Putraga, S.Pd dan materi Awal Bulan yang dibawakan oleh Marataon Ritonga, S.Pd.I., M.H.





Selain itu Dosen Program Studi Ilmu Falak FAI UMSU juga turut menjadi narasumber pengantar Ilmu Falak yaitu Muhammad Hidayat, M.Pd. Ia membahas berbagai aspek penting terkait Ilmu Falak, termasuk metode penentuan waktu ibadah, observasi astronomi, dan perhitungan kalender Hijriyah. Dengan pendekatan yang interaktif, para peserta mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung dan memperdalam pemahaman mereka tentang aplikasi Ilmu Falak dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam pelatihan ini Ketua Umum MUI Kota Medan Dr. H. Hasan Matsum, M.Ag mengungkapkan bahwa kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam meningkatkan pemahaman masyarakat Indonesia terhadap Ilmu Falak. “Kegiatan seperti ini penting untuk mendukung pengembangan Ilmu Falak di Indonesia dan mempersiapkan generasi muda dengan pengetahuan yang kuat dan aplikatif,” ujarnya.
Dekan FAI UMSU, Dr. Muhammad Qorib, MA, juga menegaskan bahwa UMSU berkomitmen untuk terus menjadi pelopor dalam pengembangan pendidikan Ilmu Falak di tingkat nasional. “Ini adalah langkah awal untuk mengintegrasikan Ilmu Falak ke dalam kurikulum pendidikan dan sosialisasi lebih luas di kalangan umat Islam Indonesia,” katanya.
Pelatihan daring ini berlangsung selama satu jam. Setelahnya dilanjutkan dengan pelatihan terakhir di OIF UMSU. Kegiatan ini dilakukan secara luring, dengan melakukan kunjungan langsung ke OIF UMSU, mengenalkan instumen-instrumen Ilmu Falak dan praktik penggunaan kompas kiblat dan Theodolite.
Salah satu peserta pelatihan ini Muhammad Sofyan Pulungan, S.Pd.I, yang merupakan utusan dari MUI Kecamatan Medan Tembung, mengucapkan rasa terima kasihnya untuk OIF UMSU. “Kami sudah dapat Ilmu baik melalui zoom, dan hari ini pelatihan terakhir di OIF UMSU, Alhamdulillah dengan pertemuan ini kami dapat menambah wawasan terutama untuk mengetahui arah kiblat, tadi melalui aplikasi kami lihat ternyata masih banyak masjid yang belum pas arah kiblatnya ke ka’bah, tentu itu sangat disayangkan karena merupakan syarat sah solat. Oleh karena itu kami perlu mengikuti pelatihan ini dengan alat yang canggih ini, oleh karenanya kami mengucapkan terima kasih banyak untuk OIF UMSU,” sampainya.
Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi pemicu lahirnya kegiatan-kegiatan edukasi Ilmu Falak lainnya yang mampu menjangkau seluruh wilayah Indonesia, sehingga dapat membangun kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya Ilmu Falak dalam praktik keagamaan dan kehidupan sehari-hari.



















