Fenomena Astronomi Bulan Januari 2025

Hariyadi Putraga
Tim OIF UMSU

Awali tahun 2025 dengan serangkaian peristiwa astronomi yang luar biasa di langit Januari! Bulan ini menghadirkan berbagai fenomena langit yang menakjubkan yang tidak boleh Anda lewatkan. Dari hujan meteor yang memukau hingga peluang langka untuk mengamati komet yang melintas di dekat Bumi, Januari menjadi waktu yang sempurna untuk menikmati keindahan alam semesta. Selain itu, beberapa planet akan bersinar terang dan tampak jelas di langit malam, menciptakan pemandangan luar biasa bagi pengamat bintang dari segala usia. Dalam panduan ini, kami telah merangkum segala hal yang perlu Anda ketahui, mulai dari waktu terbaik untuk melihat setiap fenomena hingga tips untuk memastikan pengalaman pengamatan Anda menjadi tak terlupakan. Siapkan teleskop, cari lokasi bebas polusi cahaya, dan nikmati awal tahun yang penuh keajaiban kosmik!

Semua peristiwa astronomi di bulan Januari 2025

Harap perhatikan bahwa fenomena ini dalam waktu GMT (Greenwich Mean Time). Untuk lokasi Anda, tanggal pastinya dapat berbeda.

3 Januari : Bulan melewati 1°18′ dari Venus (mag -4.5) ; Puncak Quadrantids (ZHR = 110).
4 Januari : Bumi melewati perihelion; okultasi bulan terhadap Saturnus (mag 1.1).
5 Januari : Okultasi bulan Neptunus (mag 7.9).
6 Januari : Bulan Kuartal Pertama.
9 Januari : Bulan melewati 4°17′ dari Uranus (mag 5.7).
10 Januari : Bulan melewati 0°18′ dari Pleiades (mag 1,2) dan 5 ° 22′ dari Jupiter (mag -2,7) ; Venus pada elongasi terbesarnya di timur.
12 Januari : Mars (mag -1,4) paling dekat dengan Bumi ; Venus pada dikotomi.
13 Januari : Bulan melewati 2°12′ dari Pollux (mag 1.2) ; Bulan Purnama ; C/2024 G3 (ATLAS) melewati perihelion dan perigee.
14 Januari : Okultasi Bulan Mars (mag -1,4) ; Bulan melewati 2°42′ dari Gugus Sarang Lebah (mag 3,1).
16 Januari : Mars (mag -1,6) pada oposisi ; Bulan melewati 2°24′ dari Regulus (mag 1,4).
18 Januari : Venus (mag -4,6) melewati 2°12′ dari Saturnus (mag 1,1).
19 Januari : Puncak Gamma-Ursae Minorids (ZHR = 3.
21 Januari : Bulan Kuartal Terakhir ; okultasi bulan Spica (mag 1.0) ; kesejajaran planet besar.
23 Januari : Mars (mag -1,3) melewati 2°24′ dari Pollux (mag 1,2).
24 Januari : Okultasi Bulan Antares (mag 1.1).
28 Januari : Bulan melewati 2°27′ dari Merkurius (mag -0,8).
29 Januari : Bulan Baru (Tahun Baru Imlek).
30 Januari : Uranus mengakhiri gerakan mundur.
31 Januari : Jupiter (mag -2,5) melewati 5°12′ dari Aldebaran (mag 0,9).

Pada tanggal 4 Januari , pukul 17:18 GMT, Bulan yang diterangi 25% akan melewati dekat Saturnus (magnitudo 1,1) di Aquarius. Ditambah lagi, okultasi bulan Saturnus akan terlihat di seluruh Eropa, Afrika, Rusia bagian barat, dan Greenland bagian timur, mulai pukul 14:57 GMT dan berakhir pukul 18:44 GMT. Quadrantid merupakan salah satu hujan meteor paling mengesankan tahun ini. Selama puncaknya pada malam tanggal 3-4 Januari, Anda dapat melihat hingga 200 meteor per jam, meskipun rata-rata puncaknya mendekati 110 — tetap saja merupakan pertunjukan yang luar biasa! Meteor ini sering kali bersinar kuning dan jingga dan dikenal karena menghasilkan bola api yang terang.

Pada tanggal 13 Januari, pukul 22:27 GMT, Bulan akan mencapai fase penuhnya; pada saat itu, ia akan berada di konstelasi Gemini . Jangan khawatir jika Anda melewatkan momen Bulan Purnama yang tepat, cakram bulan akan tampak sepenuhnya terang selama satu hari sebelum dan sesudahnya.

Bulan Purnama di bulan Januari sering disebut Bulan Serigala. Tradisi ini berasal dari suku-suku asli Amerika: pada malam-malam Januari yang dingin, lolongan serigala dapat terdengar di sekitar desa-desa. Tentu saja, budaya lain memiliki nama yang berbeda untuk Bulan Purnama Januari.

Bulan Purnama di bulan Januari 2025 — Wolf Moon pada **tanggal 13 Januari** akan menjadi Bulan Purnama pertama di tahun 2025. Banyak nama tradisional untuk Bulan Purnama di bulan Januari dikaitkan dengan salju dan embun beku. Bahkan ada judul seperti Stay Home Moon yang secara sempurna menggambarkan malam-malam di bulan Januari di Belahan Bumi Utara.

Venus mungkin berada di posisi yang tepat bulan ini, tetapi Januari bahkan lebih istimewa bagi Mars! Pada tanggal 16 Januari, Venus akan berada dalam posisi oposisi terhadap Matahari, bersinar paling terang (mag -1,4) dan tetap terlihat sepanjang malam. Oposisi adalah waktu terbaik untuk mengamati planet-planet luar, dan Mars istimewa — ia hanya mencapai oposisi sekitar sekali setiap 27 bulan.

Pada tanggal 14 Januari , pukul 03:42 GMT, Bulan yang hampir purnama akan bertemu dengan Mars (mag -1,4) di Gemini. Okultasi bulan Mars akan dapat diamati dari Amerika dan Afrika, dimulai pada pukul 01:44 GMT dan berakhir pada pukul 05:53 GMT. Mars akan bersinar sangat terang dan tinggi di langit saat mendekati oposisi.

Pada tanggal 18 Januari pukul 16:00 GMT, Saturnus (mag 1,1) akan melewati Venus (mag -4,6) di Aquarius, dengan pendekatan terdekat 2°12′ terjadi pada pukul 01:26 GMT pada tanggal 19 Januari .

Kesejajaran 6 planet pada tanggal 21 Januari. Siap untuk mendapatkan jackpot planet? Keluarlah tepat setelah matahari terbenam pada malam tanggal 21 Januari untuk melihat enam planet — Mars, Jupiter, Uranus, Neptunus, Venus, dan Saturnus — sejajar di langit. Meskipun Mars, Jupiter, Venus, dan Saturnus cukup terang untuk dilihat dengan mata telanjang, Anda memerlukan teropong untuk mengamati Uranus dan Neptunus.