22-26 Jumadil Awal 144/17-21 November 2022, di sela-sela agenda Muktamar Muhammadiyah & Aisyiyah ke-48 di Sola, Jawa Tengah yang lalu, Kepala OIF UMSU Dr. Arwin Juli Rakhmadi Butar-Butar, MA menyempatkan berkunjung ke salah satu pesantren terkenal di Surakarta yaitu Pondok Pesantren Assalaam Surakarta. Salah satu keunggulan pesantren ini adalah memiliki fasilitas astronomi yaitu berupa observatorium, nama lengkapnya “Assalaam Observatory”. Yang menarik adalah observatorium dijalankan oleh santri-santri yang sengaja dipilih dan memiliki bakat dan ketertarikan dengan langit atau astronomi. Selain itu, observatorium ini juga memiliki fasiltas Mobile Observatory.
Dalam kunjungannya ini, kepala OIF disambut secara langsung oleh Pembina Assalaam Observatory yaitu AR Sugeng Riyadi yang juga merupakan pakar dan sesepuh falak di Indonesia. Dalam kesempatan kunjungan tersebut kepala OIF diajak meninjau fasilitas observatorium yang terletak di lantai paling atas gedung pesantren dengan didampingi oleh sejumlah santriwati. Di kubah observatorium terdapat sebuah teleskop GSO 14 yang mampu menangkap citra benda-benda langit jauh (deep sky object). Selain itu Kepala OIF UMSU juga diajak meninjau konstruksi kubah observatorium yaitu terkait daya tahan dan efektivitasnya serta tantangan yang dihadapi dalam penggunaannya.
Disela-sela peninjauan tersebut, Kepala OIF dimintai sharing, pengalaman, dan wawasannya terkait ilmu falak oleh santriwati, beberapa hal yang ditanyakan antara lain terkait sejarah astronomi dan fenomena astrologi di dunia Islam dan pra Islam, yang mana tema ini merupakan diantara konsen utama kajian dan penelitian kepala OIF UMSU.
Secara histori dan praktik, Assalaam Observatory merupakan observatorium pertama yang berdiri dalam tingkat pesantren di tanah air, setelah itu menyusul beberapa observatorium lainnya. Diantara keunggulan observatorium ini adalah dimana para santri yang berkegiatan di observatorium telah mampu mengkreasikan teleskop buatan (handmade telescope) yang mana tak banyak santri yang mampu melakukannya. Hal ini juga tidak lain berkat tangan dingin dan ketekunan sang pembinanya yaitu AR Sugeng Riyadi.
Dalam konteks OIF UMSU, kunjungan ini sekaligus merupakan tindak lanjut kerjasama yang telah dilakukan sebelumnya, dimana sebelumnya dua lembaga observatorium ini telah menandatangani kerjasama (MoU) dalam bidang penelitian dan pemgembangan ilmu falak secara umum.