Theodolite adalah instrumen untuk mengukur sudut, baik sudut mendatar (sudut horizontal) maupun sudut tegak (sudut vertikal). Selain digunakan untuk mengukur sudut, Theodolit juga digunakan untuk mengukur jarak secara optis. Theodolit juga digunakan dalam bidang meteorologi dan teknologi peluncuran roket.
Terkait pengukuran tanah, Theodolit sering digunakan dalam bentuk pengukuran polygon, pemetaan situasi, maupun pengamatan Matahari. Dengan adanya teropong pada Theodolit, maka Theodolit dapat dibidikkan ke segala arah. Dalam pekerjaan bangunan gedung, Theodolit sering digunakan untuk menentukan sudut siku-siku pada perencanaan pondasi, Theodolit juga dapat digunakan untuk mengukur ketinggian suatu bangunan bertingkat. Bagi umat Muslim, Theodolit digunakan untuk menentukan sudut (azimuth) arah kiblat dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi.
Theodolit terdiri dari dua bagian, yaitu bagian atas dan bagian bawah. Bagian atas terdiri dari:
- Teropong / Teleskope
- Nivo tabung
- Sekrup okuler dan objektif
- Sekrup gerak vertikal
- Sekrup gerak horizontal
- Teropong bacaan sudut vertical dan horizontal
- Nivo kotak
- Sekrup pengunci teropong
- Sekrup pengunci sudut vertical
- Sekrup pengatur menit dan detik
- Sekrup pengatur sudut horizontal dan vertical
Sedangkan bagian bawah terdiri dari:
- Statif
- Tiga sekrup penyetel nivo kotak
- Unting-unting
- Sekrup repitisi
- Sekrup pengunci pesawat dengan statif