Pada tanggal 17 Juni 1985, pesawat luar angkasa Discovery milik NASA kembali bertugas pada misi penerbangan STS-51G. Pada penerbangan ini Disovery membawa misi untuk menerbangkan beberapa satelit komunikasi, yaitu MORELOS-A, ARABSAT-A, dan TELSTAR-3D. Jumlah kru yang bertugas pada misi ini adalah tujuh orang.


Hal menarik dari penerbangan ini adalah salah satu kru yang ikut mengangkasa merupakan seorang muslim, ialah Pangeran Sultan bin Salman Al-Saud. Pangeran Sultan menjadi muslim pertama yang mengangkasa di luar atmosfer Bumi. Selain itu, beliau juga menjadi anggota kerajaan pertama yang terbang ke luar angkasa. Selama menjalankan misi beliau membantu dalam pelepasan satelit ARABSAT-A milik Arab Satellite Communication Organization. Pangeran Sultan merupakan kru termuda pada misi ini dengan usia 28 tahun saat penerbangan.
Hal lain yang tidak kalah menarik adalah penerbangan ini dilakukan bertepatan dengan tanggal 29 Ramadan 1405 H. Selama beliau melaksanakan misi beliau tetap menjalankan ibadah puasa dan salat, bahkan beliau sempat mengkhatamkan al-Qur’an selama misi berlangsung.
Latar belakang Pangeran Sultan bin Salman Al-Saud selain sebagai putra mahkota kerajaan, beliau sempat berkarir sebagai peneliti di Kementerian Informasi Arab Saudi. Pada tahun 1985, sebelum beliau melaksanakan misi ke luar angkasa, beliau adalah pilot di Angkatan Udara Arab Saudi dengan jam terbang 1.000 jam. Beliau melanjutkan karir di Angkatan Udara hingga pensiun pada tahun 1996 dengan pangkat kolonel.