Barus-OIFUMSU: Pada hari Jumat (4/3/2022), tim OIF UMSU kembali melanjutkan pengamatan di Barus, setelah sebelumnya sepanjang malam mengalami hujan hingga menjelang subuh, tidak menyurutkan semangat untuk menanti hujan reda demi pengambilan data waktu subuh menggunakan SKy Quality Meter dan pengambilan gambar secara visual menggunakan kamera DSLR.
Dalam pengamatan pagi ini, tim OIF berhasil mendapatkan gambar Piringan Bima Sakti yang berada di arah selatan dan waktu subuh visual. Keadaan langit yang masih berawan hampir 60% membuat lebih sedikit objek untuk diabadikan, bahkan waktu subuh yang tertutupi awan mengakibatkan pembacaan data yang sangat lama terhadap perubahan kecerlangan langit pada pembacaan SQM dan juga secara visual.
Berdasarkan data pembacaan SQM, didapatkan awal waktu subuh pada pagi ini berada pada pukul 05.41 WIB atau pada saat matahari berada di kedalam -14,2 derajat. Hal ini menunjukkan pengaruh ketebalan awan dan cuaca mempengaruhi keterlihatan dan perubahan kecerlangan langit lebih lama dari biasanya. Sedangkan nilai kecerlangan maksimum pada pagi ini berada pada 21.32 MPSAS.
Peralatan yang digunakan untuk pengambilan gambar dokumentasi Bima Sakti dan Waktu subuh adalah kamera Sony Alpha 7 Mk. III. Langit malam di barus memang memiliki keindahan dan keterlihatan yang lebih baik di kota medan, namun kendala cuaca yang menjadi masalah utama dalam pengamatan adalah tantangan dari setiap kegiatan dokumentasi tersebut.
Pengamatan ini juga menjadi bahan kajian terhadap kebutuhan dan karakter langit di Barus pada setiap bulannya, setelah sebelumnya tim melakukan pengamatan pada bulan desember, yang menunjukkan aktivitas hujan sangat tinggi, pada kesempatan ini juga memberikan sampel data terhadap cuaca dan objek langit pada bulan maret untuk selanjutnya dapat dijadikan bahan kajian dan rujukan untuk pelaksanaan dan perencanaan penelitian serta event yang dapat diselenggarakan di masa kedepannya.