• Contact
  • Daftar Kunjungan
OIF UMSU
  • Home
  • Profil
    • Visi Misi OIF UMSU
    • Moto OIF
    • Tim OIF
    • Toko OIF UMSU
  • Kegiatan
    • Akurasi Kiblat
    • Observasi
  • Kunjungan
  • Edukasi
  • Karya
    • Terbitan
    • Produk
    • Majalah Observatoria
  • Kolom
  • Artikel
    • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Visi Misi OIF UMSU
    • Moto OIF
    • Tim OIF
    • Toko OIF UMSU
  • Kegiatan
    • Akurasi Kiblat
    • Observasi
  • Kunjungan
  • Edukasi
  • Karya
    • Terbitan
    • Produk
    • Majalah Observatoria
  • Kolom
  • Artikel
    • Opini
No Result
View All Result
OIF UMSU
No Result
View All Result

OIF UMSU Hadirkan Tokoh Falak Malaysia Prof. Dato’ Dr. Mohd. Zambri Zainuddin dalam Acara Kuliah Pakar

OIF UMSU by OIF UMSU
Januari 24, 2022
in artikel, Kegiatan
0
OIF UMSU Hadirkan Tokoh Falak Malaysia Prof. Dato’ Dr. Mohd. Zambri Zainuddin dalam Acara Kuliah Pakar
Medan-OIF UMSU: Pada Senin (24/01/2022), Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (OIF UMSU) mengadakan kuliah pakar dengan mendatangkan Prof. Dato’ Dr. Mohd. Zambri Zainuddin sebagai narasumber pada rangkaian acara tersebut. Kegiatan ini mengangkat topik “Perkembangan Astronomi Islam di Malaysia”, Prof. Zambri -Tokoh falak Malaysia- menyampaikan bagaimana ilmu falak di Malaysia berkembang dari masa ke masa.
Ilmu falak masuk ke Malaysia bersama dengan kedatangan Islam ke Malaysia. Hal ini didukung dari penemuan batu bersurat Terengganu yang menunjukkan isyarat falak atau astronomi di dalamnya dengan menggunakan sistem penanggalan Hijriah. Di masa awal, ilmu falak berkembang untuk keperluan ibadah yang dikaji oleh para ulama. Secara bertahap, ilmu falak dikaji lebih teknis dan saintifik. Salah satunya dengan memasukkan kajian ilmu falak ke perguruan tinggi. Berdasarkan hasil diskusi, salah satunya dengan prof. Zambri, Dr. Mahmood Zuhdi, pada tahun 2002, mencetus program pengajian ijazah pertama di Universiti Malaya yang mengintegrasikan agama dan sains sehingga lahirlah astronomi islam. Prof. Zambri juga menambahkan dalam paparanya bahwa pada tahun 2000, pegawai falak berhasil ditempatkan di bawah jabatan mufti untuk bertugas menentukan arah kiblat, waktu salat, dan awal bulan Hijriah.
Dalam perjalanannya saat ini, astronomi islam di Malaysia akan terus diluaskan melalui pemanfaatan instrumen serta kolaborasi hasil penelitian. Ulama bersama ilmuwan sains bersama-sama perlu mengkaji alam dengan memperhatikan aspek fisik dan metafisiknya.
“Falak itu (melingkupi) astronomi” Tutur Prof. Zambri untuk menekankan peran ilmu falak.
Diskusi antara peserta dan narasumber menjadi waktu yang tak ternilai dalam mendiskusikan lebih lanjut perihal perkembangan hasil kajian ilmu falak saat ini.
Tags: kegiatan
Previous Post

Majalah Observatoria Edisi – 21

Next Post

Waktu Subuh : Integrasi Sains dan Al-Qur’an

Next Post
Waktu Subuh : Integrasi Sains dan Al-Qur’an

Waktu Subuh : Integrasi Sains dan Al-Qur’an

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Categories

  • artikel
  • BUKU
  • Education
  • Footer Navigation
  • Graduation
  • info
  • Instrumen
  • istiwaain
  • jurnal
  • KARYA TIM OIF
  • Kegiatan
  • Kiblat
  • Kolom
  • kunjungan
  • MAJALAH OBSERVATORIA
  • Observasi
  • Opini
  • planet
  • sexagesimal
  • Uncategorized
  • Visi Misi OIF UMSU
  • Moto OIF
  • Video Kegiatan
  • Video Tutorial
  • Daftar Kunjungan
  • Toko OIF UMSU
  • Perpustakaan
  • MAJALAH OBSERVATORIA
  • Artikel
  • Terbitan
  • Produk

© 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Visi Misi OIF UMSU
    • Moto OIF
    • Tim OIF
    • Toko OIF UMSU
  • Kegiatan
    • Akurasi Kiblat
    • Observasi
  • Kunjungan
  • Edukasi
  • Karya
    • Terbitan
    • Produk
    • Majalah Observatoria
  • Kolom
  • Artikel
    • Opini

© 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.