Muhammad Hidayat
Wakil Kepala OIF UMSU
Sejak tahun 2015 Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) memilki sebuah lembaga yang bernama Observatorium Ilmu Falak atau yang disingkat OIF. Seiring perkembangannya OIF UMSU mengalami perkembangan yang sangat pesat, tidak butuh waktu lama OIF UMSU telah dikenal baik di kota Medan maupun di Indonesia melalui berbagai kegiatan yang rutin dilaksanakan yaitu even-even nasional seperti Gerhana Matahari, Bulan, Pengamatan Hilal yang menarik perhatian masyarakat maupun media, baik media lokal maupun nasional. Hal ini tentu juga berkat dukungan yang luar biasa dari pimpinan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Selain itu, kegiatan OIF UMSU yang mendapat banyak apresiasi dan dukungan yaitu dengan adanya kesempatan bagi masyarakat untuk berkunjung ke OIF UMSU, kunjungan yang hadir di OIF UMSU diberikan tayangan dan penjelasan seputar astronomi sehingga tidak heran ribuan pengunjung dimulai dari tingkat TK, SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi hingga masyarakat umum antusias untuk berkunjung ke OIF UMSU. OIF UMSU juga memilki program pengukuran arah kiblat bagi masyarakat atau jamaah Masjid yang membutuhkannya, pengukuran kiblat yang sering dilakukan tim OIF UMSU yaitu sesuai permintaan pengurus Masjid untuk meluruskan kiblat Masjid yang sudah berdiri maupun yang akan dibangun.
Tentu masih banyak capaian yang telah dilakukan oleh OIF UMSU seperti Rekor Muri, MoU ke berbagai instansi, Pelatihan, Pengabdian, Penelitian, Mengisi Pengajian, Berbagai Produk yang dihasilkan seperti Buku, Majalah, Jurnal, Kalender, Jadwal Imsakiyah, Alat-Alat Astronomi dll. Tentu hal ini perlu pengembangan kedepan dengan didukung kader ataupun Sumber Daya Manusia yang memiliki keahlian dibidangnya agar kiprah OIF UMSU semakin dirasakan baik untuk persyarikatan Muhammadiyah, Indonesia maupun dunia Internasional.
Tantangan kedepan yaitu bagaimana OIF UMSU mampu menjadi pusat penelitian ataupun pendidikan Astronomi di tingkat dunia yang mampu bersaing dan bersinergi dengan observatorium-observatorium lain yang ada di dunia, hal tersebut dapat terwujud dengan adanya kader-kader yang unggul salah satunya yaitu dengan dibentuknya prodi Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Fasilitas yang ada saat ini di OIF UMSU dan rancangan pembangunan Observatorium di Barus ke depan sudah sangat mumpuni dan optimis untuk menjawab tantangan tersebut, namun hal tersebut juga harus didukung dengan SDM yang unggul, oleh karena itu sudah selayaknya juga didukung dengan dibentuknya prodi Ilmu Falak agar Observatorium Ilmu Falak UMSU semakin maju. Dengan adanya prodi Ilmu Falak, secara otomatis akan terlahirnya kader-kader baru dan para Akademisi, Dosen, Mahasiswa dan Tendik di lingkungan UMSU tentu akan lebih mengoptimalkan dan memaksimalkan fasilitas yang telah tersedia di OIF UMSU untuk berbagai sarana pembelajaran, praktek, pelatihan, penelitian maupun pengabdian yang sejalan dengan Visi Misi Universitas.
Jika dianalisis lebih jauh, keberadaan ahli falak di Sumatera Utara sangat sedikit hal ini tentu menjadi persoalan bersama bagaimana melahirkan ahli falak khususnya di Sumatera Utara agar dapat menjawab persoalan-persoalan yang berkaitan dengan Ilmu Falak ditengah-tengah masyarakat seperti yang terkait dengan Arah Kiblat, Awal Bulan, Waktu Shalat dll, hal ini berbanding terbalik dengan kehadiran observatorium di Indonesia yang semakin meningkat dan fakta bahwa minat mahasiswa atau siswa untuk mempelajari Ilmu Falak memilki antusias yang cukup tinggi. Oleh karena itu hemat penulis pembukaan Prodi Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara sangat penting untuk segera diwujudkan.
Semoga prodi Ilmu Falak di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dapat segera terwujud agar momentum perkembangan Observatorium Ilmu Falak yang sudah dilakukan oleh UMSU saat ini didukung dan ditopang dari segala lini. Wallahu a’lam