Hariyadi Putraga
Tim OIF UMSU
Apa sebenarnya astrotourism itu? Hali ini berarti bepergian untuk mendapatkan pengalaman berwisata yang berhubungan dengan angkasa di bumi ini. Menjelajahi daerah yang memiliki sedikit polusi cahaya dan lingkungan yang indah. Hal ini juga berarti mengunjungi tempat-tempat dengan langit gelap yang menakjubkan sehingga bisa mendapatkan fenomena astronomi terbaik seperti, sudut pandang gerhana matahari yang menakjubkan, tempat pengamatan bintang atau fasilitas penelitian dan observatorium.
Perjalanan astro semacam ini mendorong setiap pecintanya untuk melihat ke atas dan menikmati langit malam dengan cara yang berbeda. Bagi para pecinta astronomi yang mengalami kesulitan mengamati langit malam, spot astrotourism menjadi sebuah titik berkumpul dan pelepasan segala keinginan terhadap keinginan menikmati langit malam dan benda astronomi lainnya.
Di Sumatera Utara, sejauh perjalanan tim OIF UMSU dalam penjelajahannya mencari titik-titik pengamatan langit tergelap dengan keindahan panoramanya, yang paling dirasa berpotensi besar untuk pengembangan wisata Astronomi adalah berada di sebuah kota di pesisir Barat Sumatera Utara. Berjarak 2 jam dari kota Sibolga, anda akan mendapatkan sebuah kota bernama Barus.
Gambar: Pantai Barus
Seperti halnya Sibolga, keindahan pantai berpasir putih juga dibentangkan di Barus. Berbeda dengan Sibolga yang sudah mengalami pengembangan kota sehingga tercipta polusi cahaya yang tinggi sehingga mengakibatkan pengamatan langit malam dan benda malam lainnya menjadi cukup sulit, Barus menyuguhkan langit malam yang sangat gelap dan lebih banyak bintang ditampilkan di langit malamnya.
Gambar: Polusi Cahaya malam di Kota Barus (sumber: lightpollutionmap.info)
Dalam kiteria Certification Starlight Tourist Destination yang dikeluarkan oleh Starlight Fundation, terdapat beberapa kriteria yang telah terpenuhi oleh daerah Barus, yaitu:
- Kualitas Langit Malam dengan tingkat kegelapan 21.86 mag/arcsec2 yang masuk ek dalam skala bortle di kelas 3,
- Keadaan langit: kecerahan langit (>50%)
- Potensi Turis Domestik dan Internasional
Sedangkan criteria lainnya seperti komitmen masyarakat untuk menjaga langit malam masih dalam tahap sosialisasi, aktivitas turis astro yang masih terbatas pada peminat luar dan untuk penduduk sekitar masih minim, dan kajian ISO yang belum dikelompokkan akan menjadi kendala utama dalam meningkatkan Astrotourism daerah barus ke tingkat Internasional.
Diharapkan dengan keberadaan OIF UMSU dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara yang akan membangun pusat peradaban di Barus akan meningkatkan kualitas dan dapat memenuhi criteria lainnya sehingga Barus dapat terdaftar sebagai salah satu titik Astrotourism tingkat Internasional. Tentu saja hal ini pasti akan membangun teknologi, ekonomi, social dan budaya di daerah tersebut.