Hariyadi Putraga
Tim OIF UMSU
Titik balik matahari (solstice) merupakan penghentian matahari di mana matahari tampak terbit dan terbenam, berhenti dan berbalik arah. Pada titik balik matahari di bulan Juni, ia mencapai titik paling utara dan Kutub Utara Bumi berada dalam posisi miring langsung ke arah matahari, sekitar 23,4 derajat. Peristiwa ini juga dikenal sebagai titik balik matahari utara karena terjadi ketika matahari berada tepat di atas Tropic of Cancer di belahan bumi utara. Titik balik matahari terjadi pada tanggal yang bervariasi antara 20 Juni dan 22 Juni, tergantung pada tahun, dan zona waktu setempat.
Pada saat matahari berada pada titik balik utara, matahari terbit tidak tepat di timur, tetapi terbit di timur laut-timur dan terbenam di utara-barat laut, artinya ia terlihat di langit dalam jangka waktu yang lebih lama untuk orang yang berada di bumi belahan utara.
Titik Summer Solstice atau titik balik musim panas merupakan titik paling utara yang dicapai Matahari dalam gerak tahunannya antara 23 September – 21 Juni ketika Matahari bergeser ke arah utara. Pada saat Summer Solstice, Matahari akan tampak berada pada perbatasan rasi Taurus dan Gemini, karena Matahari akan tampak bergerak ke rasi Gemini. Tapi ketika rasi-rasi bintang diberi nama, ketika Matahari di titik paling utara, ia berada di rasi Cancer sehingga titik tersebut juga dikenal sebagai Tropic of Cancer.
Kalau di lintang sedang (>23,5 derajat), Matahari akan lebih tinggi ketika transit/kulminasi. Sementara untuk sekitar ekuator, tergantung dari belahan bumi manakah masyarakat bertempat. Misalnya, seperti yang terjadi di Sabang, Solstis Juni akan menyebabkan Matahari berada di ketinggian 72,5 derajat di arah utara. Sedangkan di Pulau Rote, Solstis Juni akan menyebabkan Matahari berada di ketinggian 55,5 derajat di arah utara. Semakin ke utara akan semakin tinggi dan semakin ke selatan akan semakin rendah. sehingga, untuk kota-kota yang dilalui garis balik utara (tropic of cancer) seperti Muscat (Oman), Matahari akan tepat di atas kepala ketika tengah hari saat Solstis Juni.
The midnight sun adalah fenomena alam yang terjadi pada bulan-bulan musim panas di tempat-tempat di utara Lingkaran Arktik atau selatan dari Lingkaran Antartika , ketika matahari tetap terlihat di tengah malam lokal. Ketika matahari tengah malam terlihat di Kutub Utara , Matahari tampak bergerak dari kiri ke kanan, tetapi di Antartika gerakan semu yang setara adalah dari kanan ke kiri. Ini terjadi pada garis lintang dari 65°44′ hingga 90° utara atau selatan, dan tidak berhenti tepat di Lingkaran Arktik atau Lingkaran Antartika , karena pembiasan .
Sekitar titik balik matahari musim panas (sekitar 21 Juni di Belahan Bumi Utara dan 23 Desember di Belahan Bumi Selatan ), di daerah tertentu Matahari tidak terbenam di bawah cakrawala dalam periode 24 jam.