Kepala OIF UMSU Dr. Arwin Juli Rakhmadi Butar-Butar, MA bersama Kepala Biro Administrasi Umum UMSU Erwin Asmadi, S.H.,M.H, pada hari Rabu, 31 Maret 2021 berangkat dari Medan Menuju ke Barus, Tapanuli Tengah guna menindaklanjuti tentang lahan Barus yang akan digunakan sebagai Pusat Peradaban.
Alhamdulillah, setelah beberapa tahun akhirnya lahan cikal bakal “Pusat Peradaban” OIF UMSU akhirnya terealisasi, yaitu pembebasan lahan seluas 85 x 75 meter persegi yang tepat berada di pinggir laut lepas pantai Barat Sumatera (koordinat 02º 00’ 23.10’’ LU & 98º 25’ 47.58’’ BT). Ucapan terimakasih secara khusus kami sampaikan kepada Bapak Rektor UMSU (Assoc. Prof. Dr. Agussani, MAP) dan Bapak Bupati Tapanuli Tengah (Bakhtiar Ahmad Sibarani) yang berjasa besar menyelesaikan dan merealisasikan lahan peradaban ini, serta seluruh pihak yang telah berkontribusi.
Pemilih Barus sebagai tempat Pusat Peradaban bukan tanpa sebab, selain keindahan langitnya yang sangat bagus dan masih terhindar dari polusi cahaya, Barus memiliki destinasi wisata sejarah yaitu Makam papan tinggi, makam Mahligai, dan situs-situs bersejarah lainnya.
Mohon doa dari bapak/ibu, para guru astronomi di Indonesia, dan para sahabat seluruhnya, kiranya pembangunan “Pusat Peradaban” ini akan segera dapat dimulai tahun ini. Adapun konsep “Pusat Peradaban” ini nantinya adalah kombinasi dan perpaduan 3 hal berikut, yaitu: (1) alam dan langit Barus yang penuh dengan gemerlap bintang dan benda langit di malam hari, (2) kearifan lokal (dalam hal ini khususnya sejarah dan keberadaan Barus yang melegenda dan mendunia) yang tak lekang dari tradisi dan kearifan astronomi, dan (3) Islam dan Muhammadiyah dengan spirit dan prinsip Islam Berkemajuan yang menjadi cirinya selama ini.
Adapun motor dan penggerak “Pusat Peradaban” ini nantinya adalah OIF UMSU yang telah sejak awal menginisiasi ‘proyek’ ini dan telah pula melakukan observasi benda-benda langit secara ‘nomaden’ di pinggiran laut Barus beberapa tahun belakangan ini. Walaupun bangunan dari Pusat Peradaban belum ada, Tim OIF sudah rutin melakukan pengamatan di Barus setiap bulannya.