Tim Peneliti Observatorium Ilmu Falak UMSU
Pada tanggal 29 Januari 2020 pukul 04:43 WIB terjadi peristiwa astronomis yaitu posisi Bulan diatas Kakbah Momen ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam penentuan arah kiblat bagi daerah yang masih dapat melihat Bulan, fenomena ini dapat terjadi karena deklinasi bulan dan lintang kakbah berada pada nilai yang sama yaitu 21°30’14’’.
Deklinasi adalah istilah astronomi yang dikaitkan dengan sistem koordinat ekuator. Deklinasi merupakan salah satu dari dua koordinat bola langit pada sistem koordinat ekuator Adapun deklinasi bulan ketika mencapai maksimum di belahan langit utara bervariasi antara 18,3-28,6 derajat.
OIF UMSU melakukan kegiatan Observasi tadi malam untuk mendokumentasikan Bulan diatas Kakbah, tapi sangat disayangkan cuaca kurang bersahabat yaitu berawan tebal sehingga Bulan tidak terlihat.
Momen ini tidak berulang setiap tahun akibat gerakan bulan yang berubah-ubah coba perhatikan gambar dibawah ini :
Bulan sebagai satelit alami Bumi mengalami tiga gerak sekaligus:
- Rotasi Bulan;
- Revolusi Bulan;
- Besama-sama dengan Bumi mengitari Matahari
Bidang orbit Bulan membentuk sudut 5° terhadap ekliptika (bidang orbit Bumi), atau secara konsep dapat dikatakan bahwa inklinasi bulan adalah 5°.
Selain momen diatas peristiwa astronomis bulan lainnya yang dapat dijadikan panduan arah kiblat yaitu ketika Bulan berada pada posisi azimuth yang sama dengan azimuth kiblat untuk wilayah kota Medan yaitu pada tanggal 19 November 2021 pukul 02:14 WIB dengan nilai azimuth 292°46’. Pada tanggal dan jam tersebut posisi Bulan merupakan sudut arah kiblat untuk wilayah kota Medan.