Abu Yazid Raisal
Tim Peneliti OIF UMSU
Planet Bumi merupakan planet ketiga terdekat dengan Matahari. Planet Bumi berupakan planet dimana manusia tinggal. Bumi adalah tempat tinggal bagi jutaan makhluk hidup, termasuk manusia. Bumi disebut juga sebagai planet biru dikarenakan sebagian besar permukaan Bumi merupakan lautan. Kata Bumi berasal dari bahasa Sanskerta “Bhumi”, yang berarti tanah. Bumi tergolong planet kebumian yang umumnya terdiri dari bebatuan. Bumi merupakan planet dengan kepadatan tertinggi, gravitasi permukaan tertinggi, medan magnet terkuat, dan rotasi tercepat, dan diperkirakan juga merupakan satu-satunya planet dengan tektonik lempeng yang aktif bila dibandingkan dengan tiga planet kebumian lainnya yaitu Mekurius, Venus, dan Mars.
Gambar 1. Planet Bumi
Bumi terbentuk sekitar 4,54 miliar tahun yang lalu, dan diperkirakan kehidupan muncul di permukaan sekitar 3,5 miliar tahun yang lalu. Saat ini Bumi merupakan satu-satunya tempat di alam semesta yang mempunyai kehidupan. Biosfer Bumi secara perlahan mengubah atmosfer dan kondisi fisik dasar lainnya, yang memungkinkan terjadinya perkembangbiakan organisme serta pembentukan lapisan ozon. Lapisan ozon dan medan magnet Bumi menghalangi radiasi surya yang berbahaya sehingga makhluk hidup mikroskopis dapat berkembang biak dengan aman di daratan.
Bumi memiliki diameter rata-rata sebesar 12.742 km. Bentuk bumi tidak bulat sempurna melainkan pepat seperti bola yang ditekan. Hal ini diakibatkan Bumi berotasi sejak keadaan Bumi masih lunak. Pengukuran menunjukkan bahwa untuk memperoleh 1o di dekat kutub lebih panjang dari pada dengan di khatulistiwa. Diameter di khatulistiwa sebesar 12.756 km lebih panjang daripada diameter di kutub yang sebesar 12.714 km.
Bumi memerlukan waktu 365,25 hari untuk mengelilingi Matahari atau dikenal dengan revolusi Bumi. Jarak rata-rata Bumi terhadap Matahari adalah 150 juta km. Selama mengelilingi Matahari, jarak antara Bumi dan Matahari akan berubah yang diakibatkan orbit yang berbentuk elips. Saat Bumi berada pada jarak terdekat dengan Matahari disebut perihelion. Perihelion berasal dari bahasa Yunani yaitu “purl” yang artinya “dekat” dan “helios” yang artinya Matahari. Saat Bumi berada pada jarak terjauh dari Matahari disebut aphelion. Aphelion berasal dari bahasa Yunani yaitu “ap” yang artinya jauh dan “helios” yang artinya Matahari. Bumi berada pada perihelion pada bulan Januari dan pada aphelion pada bulan Juli. Jarak perihelion Bumi adalah 146,6 juta km dan jarak aphelion Bumi adalah 152,65 juta km.
Gambar 2. Jarak Terdekat dan Terjauh Matahari ke Bumi (http://www.infoastronomy.org)
Selain melakukan revolusi Bumi, Bumi juga melakukan perputaran pada porosnya atau dikenal dengan rotasi Bumi. Periode rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit (hari sideris) dan berotasi dari arah barat ke timur. Sumbu rotasi bumi tidak sejajar dengan bidang ekliptika, melainkan miring sebesar 23,5o. Kemiringan ini menyebabkan adanya empat musim sepanjang tahun yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.
Gambar 3. Diameter Bumi (https://www.quora.com)
Bumi tersusun atas empat lapisan yaitu inti dalam, inti luar, mantel, dan kerak. Inti dalam merupakan sebuah bola padat yang terbuat dari besi dan nikel dengan ketebalan sekitar 1.221 km. Suhu inti dalam sekitar 5400 derajat Celsius. Inti luar memiliki ketebalan sekitar 2.300 yang tersusun dari besi dan nikel yang berbentuk cairan. Mantel bumi merupakan lapisan yang menyelubungi inti bumi dan merupakan bagian terbesar dari bagian bumi sekitar 83.2 persen dari volume dan 67.8 persen dari keseluruhan masa bumi dengan ketebalan mencapai 2.900 km. Kerak Bumi merupakan lapisan terluar bumi. Kerak Bumi terbagi menjadi dua, yaitu kerak samudra dan kerak benua. Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5–10 km sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20–70 km.
70 persen permukaan Bumi merupakan lautan dengan kedalaman rata-rata sekitar 4 km. Permukaan Bumi memiliki gunung berapi, gunung dan lembah. Hampir semua gunung berapi di bumi tersembunyi di bawah lautan. Gunung berapi Mauna Kea di Hawaii lebih tinggi dari dasar ke puncak daripada Gunung Everest, tetapi sebagian besar berada di bawah air.
Bumi memiliki atmosfer yang terdiri dari 78 persen nitrogen, 21 persen oksigen, dan 1 persen gas lain seperti argon, karbon dioksida, dan neon. Atmosfer mempengaruhi iklim jangka panjang Bumi dan cuaca lokal jangka pendek serta melindungi dari radiasi berbahaya yang berasal dari Matahari. Atmosfer juga melindungi melindungi Bumi dari meteoroid, yang sebagian besar terbakar di atmosfer, terlihat sebagai meteor di langit malam, sebelum mereka dapat menghantam permukaan sebagai meteorit. Bumi memiliki sebuah satelit yang dikenal dengan Bulan. Bulan merupakan benda langit yang paling terang yang dapat dilihat di malam hari. Jarak rata-rata Bulan terhadap Bumi adalah 384.400 kilometer.