Hasrian Rudi Setiawan
Tim Observatorium Ilmu Falak UMSU
Stellarium merupakan aplikasi yang dalam penggunaanya dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pengamatan luar angkasa. Dengan menggunakan aplikasi stellarium maka dapat dengan mudah melakukan pengamatan terhadap benda-benda langit yang ada diluar angkasa, bahkan dapat dengan mudah mendapatkan informasi dan gambar benda langit tersebut secara visual.
Stellarium memberikan gambaran langit yang realistis, sehingga gambar objek benda langit sangat mendekati dengan apa yang dapat terlihat dengan mata telanjang, binokuler ataupun teleskop. Stellarium juga memberikan data astronomis (koordinat, magnitude, jarak, dan lain sebagainya) dari kebanyakan objek celestia yang tergambar di layar.
Dengan menggunakan aplikasi stellarium, maka dengan sangat mudah untuk melakukan pengamatan terhadap benda langit. Bahkan, kapan saja dan di mana saja dengan melalui aplikasi stellarium dapat dilakukan pengamatan terhadap benda langit tersebut. Adapun langkah-langkah untuk melakukan pengamatan terhadap benda langit dengan menggunakan aplikasi stellarium, adalah:
- Buka aplikasi stellarium. Aplikasi stellarium dapat dibuka dengan melakukan double klik pada desktop icon Stellarium atau klik start→All apps→ Stellarium.
- Setelah muncul tampilan awal maka lakukan pengaturan pada lokasi dengan menekan icon Location Windows atau dengan menekan pada keyboad tombol “F6”. Aturlah lokasi tempat pengamatan tersebut dengan memasukkan pada jendela pencarian dan ketikkan lokasi pengamatan. Misalnya: Medan, Sumatera Utara, Indonesia.
- Pindah pada menu Landscape, ubahlah pilihan lanskape dari Guereins menjadi Ocean. Pengubahan ini akan mengubah tampilan lanskap dari padang rumput menjadi lautan, menyesuaikan dengan tema.Hal ini dapat dilihat pada gambar 5.1.
- Kemudian atur tanggal dan waktu pengamatannya, dengan terlebih dahulu menekan icon Date/Time Windows atau dengan menekan tombol “F5” pada keyboard. Masukkan tanggal pengamatannya, tanggal 24 Oktober 2020. Kemudian, masukkan pula waktu pengamatannya, sekitar pukul 21.30 WIB, untuk wilayah Medan, Indonesia.
- Kemudian pilih objek benda langit, dengan mengklik icon Search Windows atau dengan menekan tombol “F3” pada keyboard. Kemudian setelah muncul kotak dialog maka ketikkan kata kunci misalnya “moon” (bulan), kemudian tekan ”Enter” maka akan langsung dibawa kepada Bulan.
- Jika ingin memastikan posisi bulan yang tenggelam atau membelakangi, maka dapat mengklik icon Azimuthal grid atau dengan menekan tombol “Z” pada keyboard. Setelah itu akan tampak garis bantu berupa garis Azimuth (garis yang membujur) dan garis Altitude (garis yang melintang).
Dengan demikian, benda langit yang ingin dilihat, misalnya bulan dengan menggunakan aplikasi stellarium dapat dilihat dan juga dapat memberikan informasi terkait posisi bulan tersebut.