Oleh: Khairul Bariah, S.Pd.I*
(Penulis Tim Planetarium OIF UMSU)
Keindahan langit pada malam hari tentunya tidak terlepas dari kilauan bintang-bintang dan cahaya bulan. Berbeda dengan bulan, bintang dapat diamati sepanjang waktu karena bintang menghasilkan cahayanya sendiri jika tidak terdapat penghalang berupa kabut ataupun awan gelap dan hujan. Orang masyarakat terdahulu sudah mahir sekali dalam mengamati bintang-bintang di malam hari dan menghubungkan bintang terang ke bintang lainnya sampai terbentuklah pola-pola sehingga menghasilkan ilustrasi-ilustrasi atau biasa dikenal dengan namanya Rasi Bintang
Pengamatan bintang telah dimulai oleh para pemikir kuno jauh sebelum zaman yunani kuno. Ilmu perbintangan yang populer pada zaman dahulu adalah ramalan nasib, ramalan waktu beraktifitas dan ramalan pergantian musim. Selain itu para ilmuan kuno menggunakan rasi bintang untuk menandakan kelahiran keluarga yang saat ini masih dikenal dengan istilah Zodiak. Saat ini hal tersebut masih dipercayai oleh sebagian besar orang meskipun perhitungan dan prediksi menggunakan bintang ataupun rasi bintang saat ini tidak seakurat zaman dahulu.
Berikut adalah beberapa rasi bintang yang digunakan sebagai petunjuk arah. Rasi bintang Ursa Mayor menunjukkan arah utara. Rasi ini terdiri dari 7 bintang atau disebut juga konstelasi bintang tujuh. Sistem tujuh bintang ini dinamakan bintang biduk, karena jika ditarik garis akan berbentuk seperti biduk atau gayung besar. Gugusan bintang di langit akan berputar pada malam hari. Tapi lain halnya dengan rasi bintang ini. Ursa Mayor akan tetap berada di arah utara, tepatnya di atas kutub utara sepanjang tahun. Bintang yang paling terang di rasi ini adalah Polaris, yang sering disebut sebagai bintang utara atau bintang kutub.
https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:UrsaMajorCC.
Rasi bintang Crux ialah menunjukkan arah selatan. Rasi ini terdiri dari 4 bintang utama yang kalau ditarik garis akan membentuk seperti salib atau layang-layang. Selain 4 bintang yang terang, di rasi ini juga terdapat 1 bintang bantu yang sangat kecil dan redup jika dibandingkan dengan bintang yang lain. Bintang yang paling terang adalah Alpha Crucis atau Acrux. Bintang yang berwarna biru putih ini digunakan para pelaut zaman dulu sebagai penunjuk arah selatan karena sangat mudah dilihat dengan mata telanjang.
www.infoastronomy.org
Rasi bintang Orion menunjukkan arah barat. Rasi ini disebut juga rasi bintang pemburu. Sangat mudah menemukan rasi bintang ini. Kalau teman-teman melihat tiga bintang yang berjajar di langit barat dan dikelilingi oleh bintang terang lainnya, itulah Orion. Tiga bintang yang sejajar itu disebut sabuk Orion. Bintang yang paling terang di rasi ini adalah Alpha Orionids atau Betelgeuse. Bintang ini digambarkan sebagai bahu Orion. Sedangkan bintang terang kedua setelah Betelgeuse adalah Beta Orionids atau Rigel yang digambarkan sebagai kaki Orion.
https://herlynanouf.wordpress.com/tag/astronomi
Rasi bintang Scorpio menunjukkan arah tenggara atau timur langit. Rasi bintang ini juga disebut sebagai rasi bintang kalajengking karena susanan letak bintang-bintangnya yang jika ditarik garis akan membentuk seperti kalajengking. Tidak seperti Orion, rasi ini agak sulit dicari di langit malam karena jumlah bintangnya yang banyak. Tapi kalau sudah menemukan salah satu bintang di rasi Scopio, teman-teman akan sangat mudah menarik garis membentuk kalajengking, karena bentuk melengkungnya sangat jelas dan ekor panjangnya mengarah ke selatan. Bintang yang paling terang di rasi ini adalah Alpha Scorpii atau Antares.
Jadi, Manusia zaman dahulu menggunakan rasi bintang sebagai tanda alam untuk menentukan waktu, arah, serta alat bantu petani dalam menentukan masa bercocok tanam. Namun seiring perkembangan zaman dan teknologi, penggunaan rasi bintang pun mulai ditinggalkan. Manusia pada zaman sekarang ini hanya mengetahui rasi bintang sebagai ramalan zodiak yang menentukan tentang kehidupan, keuangan dan memecahkan masalah percintaan. Banyak dari masyarakat yang tidak mengetahui manfaat dari rasi bintang selain hanya sebagai ramalan zodiak. Dengan demikian, maka diperlukannya sebuah alat media informasi untuk memberikan informasi kepada masyarakat khususnya pelajar tentang rasi bintang yang memiliki manfaat bagi kehidupan manusia. sehingga dapat menarik minat pelajar untuk menerima informasi tentang manfaat rasi bintang.