Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (OIF UMSU) akan menggelar pengamatan gerhana matahari bersama pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum.Event Gerhana Matahari bakal dilaksanakan pada kamis 26 Desember 2019, pukul 09:00-14:10 WIB di Halaman Kampus Pascasarjana UMSU di JL Denai No. 217 Kota Medan.
Gerhana Matahari yang terjadi pada tanggal 26 desember 2019 nanti adalah Gerhana Matahari Cincin. Namun sayangnya kota Medan tidak berada dalam lintasan gerhana matahari cincin. Keterlihatan Gerhana Matahari tersebut di kota medan yaitu 90,6% yang dikategorikan sebagai Gerhana Matahari Sebagian.
Di event OIF UMSU kali ini sungguh berbeda, dikarenakan tambahan kegiatan berupa pemecahan 2 rekor MURI, yaitu :
-
Pembuatan Kacamata Gerhana Terbanyak (3.000 Kacamata).
-
Pengamatan Gerhana Matahari menggunakan Kamera Lubang Jarum (Pin Hole) terbesar.
Pada pengamatan gerhana matahari Tim OIF UMSU telah menyiapkan 3 ribu unit kacamata matahari untuk peserta rekor MURI, 6 unit teleskop, 1 unit binokuler, 1 unit kamera lubang jarum terbesar. Adapun teleskop yang dipakai untuk pengamatan pada kamis (26/12) yaitu, Teleskop Bresser Missier AR 152 + Mounting CEM60 Ioptron, Teleskop Maksutov 180 mm + Mounting HEQ5 Pro, Teleskop Bresser Missier AR 152 + Mounting Losmandy G-11, Teleskop SKY Watcher BK 120 Iq5, Teleskop Refractor 90mm EQ2, Teleskop William Optics GT 102 Pro + Mounting Ioptron IEQ45 Pro (streaming).
Tim Observatorium Ilmu Falak (OIF) UMSU juga akan membimbing para pengunjung untuk bisa mengamati moment terjadinya gerhana melalui teleskop yang telah disediakan, serta OIF UMSU juga telah menyediakan tempat untuk melaksanakan sholat sunnah gerhana, yang rencananya akan dilakukan dipelataran parkir Kampus Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, jalan Denai No. 217
Berikut persiapan-persiapan Tim OIF UMSU untuk event Gerhana Matahari pada tanggal 26 Desember 2019 besok, seperti pengukuran arah lintasan matahari pada awal-puncak-akhir gerhana esok hari, dan pembuatan kamera lubang jarum terbesar.
Kegiatan pengamatan gerhana matahari ini nantinya diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat serta dapat meningkatkan nilai – nilai religius bersama.