Selasa, 9 Oktober 2018.
Bulan telah kembali memasuki fase awalnya. Ya, sabit baru atau yang lebih dikenal dengan hilal. Akhir dari Bulan Muharram dan masuk ke Bulan Safar. Pengamatan Hilal Rutin dengan dilakukan setiap akhir bulan hijriyah untuk mendapatkan visualisasi dari hilal baru sebagai penanda masuknya awal bulan hijriyah yang baru.
Adapun keadaan bulan hari ini adalah sebagai berikut:
– Waktu Konjungsi: 09/10/2018 09:40 WIB
– Matahari Terbenam: 18:16 WIB
– Umur Hilal: +08Jam 36Menit
– Bulan Terbenam: 18:36 WIB
– Waktu Hilal Diatas Ufuk: +00Jam 20Menit
– Altitude Hilal: +03°:49′:15″
– Azimuth Hilal: +266°:28′:37″
– Lebar Sabit: +00°:00′:04″
Namun, untuk kali ini tim OIF UMSU tidak berhasil mendapatkan visualisasi Hilal tersebut dikarenakan tebalnya langit di ufuk barat medan. Berikut dokumentasi Observasi Hilal di Markas OIF UMSU.
Posisi Hilal Diperkirakan pada bagian tengah
Keadaan Langit Saat Observasi Hilal Safar 1440H di Markas OIF UMSU
Pengamatan Hilal Safar 1440 H Menggunakan Teleskop William Optic 102GT pada kubah Ahmad Dahlan di bagian Barat Laut Gedung.
Gambaran Visibilitas Hilal SAFAR 1440 H
Berikut merupakan Doa menyambut kedatangan bulan Safar.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. أَعُوْذُبِا اللهِ مِنْ شَرِّ هَذَا الزَّمَانِ وَأَهْلِهِ. وَأَعُوذُبِجَلاَلِكَ وَجَلاَلِ وَجْهِكَ وَكَمَالِ جَلاَلِ قُدْسِكَ أَنْ تُجِيْرَنِي وَوَالِدَيَّ وَأَوْلاَدِيْ وَأَهْلِي وَأَحِبَّائِي. وَمَا تُحِيْطُ شَفَقَّهُ قَلْبِي مِنْ شَرِّ هَذِهِ السَّنَةِ وَقِنِي شَرَّمَا قَضَيْتَ فِيْهَا. وَاصْرِفْ عَنِّي شَرَّ شَهْرِ صَفَرَ. يَا كَرِيْمَ النَّظَرِ وَاخْتِمْ لِيْ فِي هَذَا الشَّهْرِ وَالدَّهْرِ بِاالسَّلاَمَةِ وَالعَافِيَةِ وَالسَّعَادَةِ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَأَوْلاَدِيْ وَلِلأَهْلِيْ. وَمَا تُحُوْطُهُ شَفَقَّهُ قَلْبِيْ وَجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ.
“Aku berlindung dengan Allah dari kejahatan waktu ini dan penduduknya, dan aku berlindung dengan keagunganMU, Keagungan ZatMU dan Kesempurnaan Keagungan KesucianMU, agar menjauhkan diriku, kedua orang tuaku, anak-anakku, keluargaku, orang-orang yang aku sayangi dan sesiapa yang hatiku kasih kepadanya, dari keburukan tahun ini, dan selamatkanlah aku daripada kejahatan yang telah ENGKAU tetapkan dalam tahun ini dan jauhkanlah daripadaku keburukan bulan safar, wahai Allah Yang Mulia pandangan rahmatNYA dan tutuplah pada bulan dan saat ini dengan keselamatan, afiah dan kebahagiaan kepadaku kedua orang tuaku, anak-anakku dan sesiapa yang hatiku kasih kepadanya dan seluruh orang Islam.” (Hrd)