Data Hisab Awal Ramadhan 1437 H
Data Hisab Awal Ramadhan 1437 H
“Hisab Hakiki” adalah metode hisab yang berpatokan pada gerak benda langit,
khususnya Matahari dan Bulan faktual (sebenarnya). Gerak dan posisi Bulan dalam metode ini dihitung secara cermat untuk mendapatkan gerak dan posisi Bulan yang sebenarnya dan setepat-tepatnya sebagaimana adanya.
Adapun “Wujudul Hilal” adalah istilah yang digunakan Muhammadiyah dalam mendefinisikan tibanya sebuah awal bulan qamariah, yaitu dengan terpenuhinya tiga keadaan yang penggunaannya secara kumulatif, yaitu:
1) Sudah terjadi ijtimak (konjungsi) antara Bulan dan Matahari,
2) Ijtimak terjadi sebelum terbenam Matahari, dan
3) Ketika Matahari terbenam Bulan belum terbenam, atau Bulan masih berada
di atas ufuk.
Maka, untuk awal Ramadhan 1437 H/2016 M tahun ini, karena tiga keadaan di atas sudah terpenuhi, maka 01Ramadhan 1437 H jatuh pada hari Senin 06 Juni 2016 M (sesuai Maklumat PP Muhmammadiyah).
khususnya Matahari dan Bulan faktual (sebenarnya). Gerak dan posisi Bulan dalam metode ini dihitung secara cermat untuk mendapatkan gerak dan posisi Bulan yang sebenarnya dan setepat-tepatnya sebagaimana adanya.
Adapun “Wujudul Hilal” adalah istilah yang digunakan Muhammadiyah dalam mendefinisikan tibanya sebuah awal bulan qamariah, yaitu dengan terpenuhinya tiga keadaan yang penggunaannya secara kumulatif, yaitu:
1) Sudah terjadi ijtimak (konjungsi) antara Bulan dan Matahari,
2) Ijtimak terjadi sebelum terbenam Matahari, dan
3) Ketika Matahari terbenam Bulan belum terbenam, atau Bulan masih berada
di atas ufuk.
Maka, untuk awal Ramadhan 1437 H/2016 M tahun ini, karena tiga keadaan di atas sudah terpenuhi, maka 01Ramadhan 1437 H jatuh pada hari Senin 06 Juni 2016 M (sesuai Maklumat PP Muhmammadiyah).